Dari Pada Kejar-kejaran dengan Anies Baswedan, Bawaslu Lebih Baik Awasi Menteri dan Gubernur

Azhar 18 Mar 2023, 14:55
Bawaslu diminta menyoroti aktivitas yang dilakukan menteri dan gubernur menjelang Pemilu 2024. Sumber: viva.co.id
Bawaslu diminta menyoroti aktivitas yang dilakukan menteri dan gubernur menjelang Pemilu 2024. Sumber: viva.co.id

RIAU24.COM - Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon meminta Bawaslu menyoroti aktivitas yang dilakukan menteri dan gubernur menjelang Pemilu 2024 ini daripada terus-terusan menyoroti aktivitas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Masjid Al Akbar untuk salat Jumat.

"Kok hanya SMS? Kalau Bawaslu memang merasa yakin sudah ada pelanggaran berdasarkan regulasi yang ada dan merasa punya kewenangan menindak itu, langsung saja harusnya turun ke lapangan menindak Mas Anies. Ini pakai-pakai SMS segala," ujarnya dikutip dari detik.com, Sabtu 18 Maret 2023.

Jansen mengatakan Anies datang ke Masjid Al Akbar hanya untuk salat Jumat.

Dia bertanya-tanya mengapa Bawaslu menyoroti hal itu.

"Yang saya baca di media dan lihat di video beredar, Mas Anies itu ibadah salat Jumat di Masjid Al Akbar dan kemudian para jemaah banyak yang datang berebut salaman. Masak itu salah?" ujarnya.

"Tidak ada saya lihat Mas Anies orasi nyampaikan ajakan memilih, minta dukungan dan lain-lain. Mungkin ribuan jemaah yang datang menghampiri itu memang rindu dengan Mas Anies dan ingin menunjukkan kecintaan mereka pada sosok baru pemimpin masa depan Indonesia," sebutnya.

Hal ini juga membuatnya aneh dengan surat sorotan tertanggal 13 Maret.

"Hal ini saja menurut saya sudah aneh. Harusnya Bawaslu monitoring saja dan melakukan pengawasan, silakan hadir di Masjid Al Akbar sesuai info atau jadwal yang didapatkan. Bawaslu kan bukan peramal, tidak ada fungsi prediktif lalu melarang-larang orang atau menyimpulkan sesuatu apalagi mengatakan melanggar jauh sebelum hal itu terjadi," sebutnya.

Seharusnya, Bawaslu fokus mengawasi pejabat negara yang mau maju sebagai capres atau cawapres di 2024.

Hal itu karena ada anggaran dan fasilitas negara yang melekat.

"Ini malah ngawasi Anies terus yang jelas-jelas sudah bukan pejabat negara. Sudah orang biasa. Ada menteri masih menjabat, gubernur masih aktif mutar-mutar ke mana-mana, malah Bawaslu kami lihat diam aja. Ini malah nyoroti Anies terus yang sudah manusia bebas," sebutnya.