Setidaknya 3 Orang Tewas Pasca Gempa Berkekuatan 7,0 Magnitudo Melanda Papua Nugini

Amastya 4 Apr 2023, 06:00
Gempa berkekuatan 7,0 Magnitudo melanda Papua Nugini, tiga orang tewas /USGS
Gempa berkekuatan 7,0 Magnitudo melanda Papua Nugini, tiga orang tewas /USGS

RIAU24.COM - Setidaknya tiga orang tewas setelah gempa berkekuatan 7,0 melanda provinsi Sepik Timur barat laut Papua Nugini, pada hari Senin (3/4/2023), sesuai laporan media.

Gempa bumi melanda bagian terpencil Pulau Pasifik itu tepat sebelum fajar pukul 4:00 pagi (waktu setempat).

Pusat Bencana Nasional negara itu juga mengatakan puluhan rumah di daerah itu terkena dampak ketika kru darurat terus menilai kerusakan di medan yang sulit.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa itu terjadi pada kedalaman 62 kilometer di dekat sistem Danau Chambri di wilayah yang jarang penduduknya di Provinsi Sepik Timur, PNG.

Seorang juru bicara Pusat Bencana Alam negara itu mengatakan satu orang tewas di Wewak, sementara dua orang tewas di distrik Angoram, menurut Australian Broadcasting Corporation.

Berita itu juga dikonfirmasi oleh anggota dewan lokal di distrik Angoram, Darren Mai, yang mengatakan dua orang yang tewas adalah anggota keluarga, lapor Australian Broadcasting Corporation.

Selanjutnya, mereka yang terluka diterbangkan oleh pesawat amfibi LSM Samaritan Aviation di Sungai Sepik untuk perawatan medis.

Seorang anggota parlemen di daerah itu, Johnson Wapunai turun ke media sosial dan memperingatkan orang-orang yang mengatakan, "Danau Chambri mendidih dan gempa terus menerus masih terjadi sekarang."

Dia juga mendesak orang-orang untuk berhati-hati terhadap benda atau pohon tumbang dan waspada terhadap aktivitas seismik lebih lanjut.

Seorang penduduk setempat bernama Colles Pinga yang tinggal di utara pusat gempa mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation, tiga rumah telah runtuh di desanya dan keluarga terluka.

Dia menambahkan, "Ada tanah longsor di sepanjang tepi sungai ... itu cukup menakutkan".

Kolonel Carl Wrakonei dari Pusat Bencana Alam juga mengatakan kepada media Australia bahwa gempa bumi telah berdampak pada keenam distrik di Sepik Timur dan bahwa mereka tidak dapat mencakup semuanya.

"Salah satu tantangannya adalah mobilitas dan aksesibilitas, itu akan sulit," lapor Australian Broadcasting Corporation.

Menurut AFP, gempa pada hari Senin juga meninggalkan retakan di banjir interior rumah sakit regional baru yang sedang dibangun dan hampir selesai dan mencabut beberapa batu paving bangunan.

(***)