Dalam Tiga Jam, 17 Ribu Kendaraan Masuki Pantura Cirebon

Zuratul 25 Apr 2023, 23:25
Dalam Tiga Jam, 17 Ribu Kendaraan Masuki Pantura Cirebon. (Bisnis.com/Foto)
Dalam Tiga Jam, 17 Ribu Kendaraan Masuki Pantura Cirebon. (Bisnis.com/Foto)

RIAU24.COM - Volume kendaraan yang melintasi jalur arteri di wilayah hukum Polresta Cirebon, khususnya dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta, mengalami peningkatan. 

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, peningkatan itu terjadi sejak Senin (24/4/2023) malam sampai Selasa (25/4/2023).

Seluruh kendaraan yang melintas tersebut didominasi sepeda motor dan mobil pribadi. Berdasarkan data penghitungan yang dilaksanakan petugas Pospam Losari dan Dishub Kabupaten Cirebon, jumlah kendaraan yang memasuki wilayah Kabupaten Cirebon dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta, dalam kurun tiga jam dari pukul 12.00 WIB - 15.00 WIB, mencapai sekitar 17 ribu unit kendaraan. 

"Kami telah menyiapkan langkah-langkah dari mulai rekayasa lalu lintas, cara bertindak, hingga pengalihan arus untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan di wilayah hukum Polresta Cirebon pada momen arus balik ini," kata Arif, di sela pemantauan situasi arus kendaraan yang melintas pada arus balik di Pospam Palimanan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Selasa (25/4/2023).

Arif mengakui, pada Selasa (25/4/2023) sore, telah diterapkan pengalihan arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah yang bekerja sama dengan Polres tetangga. Yakni, kendaraan dari arah Jakarta dibelokan di Lohbener dan menyusuri wilayah Indramayu hingga menembus Kapetakan dan mengarah ke Mundu hingga Losari.

Upaya tersebut untuk mengurangi beban jalur mudik di wilayah Cirebon dan sekitarnya serta meminimalisir dampak penerapan one way di jalur tol. 

Terutama di titik-titik pertemuan arus kendaraan seperti perempatan Palimanan yang menjadi lokasi bertemunya arus kendaraan dari arah Jakarta-Indramayu dan Bandung-Majalengka.

"Kami pastikan, hingga kini situasi arus lalu lintas di jalur arteri wilayah hukum Polresta Cirebon relatif lancar. Meski terjadi peningkatan volume kendaraan, personel kami telah bersiaga untuk melakukan penguraian di titik-tirik rawan kepadatan kendaraan," tukas Arif. 

(***)