Warga Inggris Diminta Sumpah Setia ke Raja Charles, Anti Monarki Ogah Turuti 

Zuratul 3 May 2023, 08:43
 Warga Inggris Diminta Sumpah Setia ke Raja Charles, Anti Monarki Ogah Turuti. (CNN/Foto)
Warga Inggris Diminta Sumpah Setia ke Raja Charles, Anti Monarki Ogah Turuti. (CNN/Foto)

RIAU24.COM - Pemerintah Inggris meminta warga mengucapkan sumpah setia kepada Raja Charles III ketika upacara penobatan di gelar pada Sabtu (6/5), Namun para warga anti-monarki menuruti permintaan itu. 

Permintaan ini bermula dari pernyataan Uskup Canterbury, Justin Welby, yang akan memimpin upacara penobatan. 

Welby of Peers merupakan tradisi di mana perwakilan kerajaan dari tiap daerah berlutut di hadapan raja dan mengucapkan sumpah setia.

Dalam penobatan kali ini, Homage of Peers akan diganti dengan Homage of the People atau sumpah setia rakyat. 

Ketika prosesi itu berlangsung, Welby meminta semua warga Inggris dan negara persemakmuran untuk turut mengucapkan sumpah setia.

Welby akan meminta "semua orang di Inggris dan Irlandia Utara, dan wilayah serta teritori lain untuk mengucapkan sumpah, di dalam hati dan dengan suara, kepada raja mereka, pelindung semuanya."

"Semua, baik yang di gereja dan tempat lainnya, semuanya berkata: Saya bersumpah akan setia kepada Yang Mulia, dan kepada pewaris takhta dan penerus Anda berdasarkan hukum. Dalam nama Tuhan," demikian kata-kata yang akan diucapkan Welby dalam upacara penobatan Charles.

Sejauh ini, para anggota parlemen Inggris, Kanada, dan sejumlah negara persemakmuran lainnya sudah mengucapkan sumpah setia kepada monarki ketika mereka dilantik.

Pada Minggu lalu, sejumlah anggota parlemen yang baru terpilih juga mengindikasikan siap mengucap sumpah setia ketika upacara penobatan Raja Charles berlangsung.

Meski demikian, permintaan agar seluruh rakyat Inggris mengucapkan sumpah setia dianggap sulit terpenuhi. Belakangan, sentimen anti-kerajaan makin menjamur di Inggris.

Sejumlah kelompok gerakan anti-monarki Inggris pun berencana menggelar demonstrasi ketika upacara penobatan Raja Charles digelar pada Sabtu mendatang.

Graham Smith, juru bicara untuk kelompok yang menyerukan penghapusan monarki Inggris, Republik, pun mengaku ogah mengucapkan sumpah setia ke Raja Charles.

"Dalam demokrasi, kepala negara lah yang seharusnya bersumpah setia kepada rakyat, bukan sebaliknya," ujar Smith, seperti dilansir AFP.

(***)