Waduh! Baru Kenal Pria di Medsos, Remaja Asal Kebon Jeruk Disekap di Rumah Kost 

Zuratul 6 May 2023, 19:39
Waduh! Baru Kenal Pria di Medsos, Remaja Asal Kebon Jeruk Disekap di Rumah Kost. (Pixabay/Ilustrasi/Foto)
Waduh! Baru Kenal Pria di Medsos, Remaja Asal Kebon Jeruk Disekap di Rumah Kost. (Pixabay/Ilustrasi/Foto)

RIAU24.COM - Seorang remaja putri berinisial RJ yang masih berusia 17 tahun diduga mengalami penculikan oleh orang yang baru dikenalnya melalui media sosial (medsos).

Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Adhi Karya Kedoya Selatan, Kebon Jeruk Jakarta Barat, pada Jumat (6/5/2023) sore sekira jam 17.00 WIB.

Tetangga korban, Mizar (40) mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban berkenalan dengan seorang pria melalui media sosial. Kemudian mereka bersepakat bertemu dengan korban di Gang Belen. Saat bertemu, ternyata terduga pelaku mengajak satu rekannya. Sehingga ada dua pria yang bersama korban di atas sebuah motor.

"Kita tahu dari CCTV. Ada dua pria yang bonceng korban, jadi satu motor tiga orang," katanya saat ditemui di lokasi pada Sabtu (6/5/2023).

Mizar menambahkan, saat itu ada seorang penjaga warung yang melihat korban dibonceng oleh dua pelaku. Saat akan ditanya tujuan perginya, terduga pelaku malah tancap gas.

“Sempat sama yang jaga warung ditanya ‘mau kemana?’ Tapi mereka udah lebih dulu jalan."

Diketahui keberadaan lokasi

Korban dapat ditemukan pihak keluarga melalui hasil berbagi lokasi melalui ponsel. Selama penyekapan, terduga pelaku tidak mengambil ponsel korban.

Ia diperkenankan memegang ponsel. Termasuk pintu kontrakan di sana tidak dalam keadaan terkunci, sehingga korban bisa dengan mudah keluar rumah.

"Si korban ini masih megang HP, terus bisa chat WA sama teman-temannya dan keluarga,” ungkapnya.

Mizar mengatakan, korban ditemukan usai pihak keluarga mendapat lokasi keberadaannya.

"Awalnya dikira korban ada di Taman Alfa dari hasil share lokannya. Tapi pas di share lok kedua, ternyata ada di Dadap," katanya.

Berdasarkan hasil tersebut, pihak keluarga kemudian mendatangi lokasi. Namun hasil berbagi lokasi itu kurang akurat.

"Akhirnya pihak keluarga menelepon. Video call tuh mereka. Akhirnya, ada patokan di mana warga sekitar mengetahui patokan tersebut," katanya.

Saat menemukan korban, pihak keluarga tidak didampingi pihak kepolisian. Mereka hanya didampingi Ketua RT setempat.

"Nggak ada polisi, keluarga cuma minta Ketua RT setempat buat dampingin."

Setelahnya, korban ditemukan sedang berada di sebuah kamar kontrakan bersama seorang pelaku. Sedangkan pelaku lainnya, berada di luar.

"Cuma ada satu pelaku. Aatunya lagi katanya lagi kerja," ucapnya.

Kekinian, korban dibawa pihak keluarga menjalani visum di rumah sakit. Sementara terduga pelaku masih berada di kosannya di wilayah Dadap untuk digiring pihak keluarga ke Polsek Kebon Jeruk.

(***)