Raja Charles III Kepergok Mengeluh Kepada Ratu Camilla, Sebut Upacara Penobatan Membosankan

Amastya 8 May 2023, 13:15
Raja Charles III dan Ratu Camilla saat upacara penobatan /Twitter
Raja Charles III dan Ratu Camilla saat upacara penobatan /Twitter

RIAU24.COM - Hari besar bagi Inggris sedang berlangsung karena Raja Charles III dinobatkan sebagai Raja pada 6 Mei diikuti dengan konser keesokan harinya.

Orang-orang terkenal, pejabat tinggi, dan selebritas terbang untuk acara khusus tersebut.

Dengan seluruh upacara disiarkan di televisi untuk ditonton orang, Raja Charles terlihat mengeluh kepada istrinya, yakni Ratu Camilla.

Menurut pembaca bibir, sang raja baru Inggris itu mengatakan tentang ‘tepat waktu’ dan upacara yang membosankan.

Diketahui, selama proses upcara Raja Charles III dan Ratu Camilla terlihat berbicara satu sama lain sambil duduk di dalam gerbong. Mereka menunggu di dalam gerbong selama beberapa menit setelah mencapai Westminster Abbey.

Pangeran William beserta istrinya Kate Middleton dan anak-anaknya Putri Charlotte dan Pangeran Louis dikatakan terlambat dan akhirnya harus mengikuti prosesi Raja melalui gereja karena mereka tidak dapat menyalip untuk mendahuluinya.

Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran dan Putri Wales, seharusnya tiba dan duduk di depan Charles dan Camilla, tetapi karena mereka terlambat, pengaturan harus dibuat untuk perubahan rencana.

Sebagian besar tamu termasuk para pemimpin dunia, pejabat kerajaan, dan selebritas telah duduk di dalam gereja dua jam sebelum upacara dimulai.

Pasca upacara, Istana Buckingham mengeluarkan pernyataan publik pertama atas nama Charles dan Camilla sejak mereka dinobatkan.

Seorang juru bicara Istana mengatakan Raja dan Ratu sangat tersentuh oleh perayaan nasional penobatan bersejarah mereka. Itu disaksikan oleh jutaan orang yang berkumpul di jalanan.

"Yang Mulia sangat tersentuh oleh peristiwa kemarin dan sangat berterima kasih kepada semua orang yang membantu menjadikannya acara yang luar biasa - dan kepada banyak orang yang menunjukkan dukungan mereka dalam jumlah besar di London dan lebih jauh," ungkapnya.

(***)