Pejabat Meksiko Temukan 175 Migran di Truk Dekat Perbatasan Selatan

Amastya 27 May 2023, 10:31
Pihak berwenang Meksiko menemukan 175 migran di sebuah truk trailer /Reuters
Pihak berwenang Meksiko menemukan 175 migran di sebuah truk trailer /Reuters

RIAU24.COM - Pihak berwenang Meksiko menemukan 175 migran berdesakan di sebuah truk trailer di negara bagian selatan Chiapas, kantor berita Reuters melaporkan mengutip National Migration Institute (INM). Para migran kebanyakan dari Guatemala.

Insiden tersebut menjadi insiden penyelundupan manusia massal terbaru yang terdeteksi di negara tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, INM mengatakan bahwa petugas imigrasi mendengar teriakan dan gedoran dari dalam kendaraan saat dihentikan di sebuah pos pemeriksaan di Chiapas.

INM mengatakan bahwa meskipun pengemudi menolak membuka pintu belakang truk, wajah para migran dapat terlihat melalui ventilasi di kompartemen.

Institusi tersebut memposting gambar orang-orang yang berdiri berdekatan di dalam kendaraan sebelum turun satu per satu dengan bantuan agen INM.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa sebagian besar migran berasal dari Guatemala, dengan yang lainnya dari Ekuador, El Salvador dan Honduras. Satu orang dari Republik Dominika dan satu orang dari Pakistan. Ada 28 anak muda tanpa pendamping dari Guatemala dan dua dari El Salvador dalam grup.

Insiden kebakaran truk-trailer baru-baru ini di Tamaulipas

Awal bulan ini, pihak berwenang setempat mengatakan sebuah traktor-trailer dan sebuah van jatuh di jalan raya di negara bagian Tamaulipas, Meksiko utara, menewaskan 26 orang.

Kementerian keamanan publik Tamaulipas mengatakan bahwa dua kendaraan bertabrakan sekitar setengah jam di luar ibu kota negara bagian Ciudad Victoria dan kemudian terbakar.

Pihak berwenang menemukan truk yang membawa trailer sudah tidak ada lagi di lokasi saat mereka tiba di lokasi kecelakaan.

Sebuah sumber di kantor kejaksaan Tamaulipas mengatakan penyelidik tidak yakin apakah pengemudi truk itu melarikan diri atau apakah dia juga tewas dalam kecelakaan itu.

Reuters mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa penumpang van tersebut, yang diyakini berasal dari bisnis transportasi pribadi, termasuk anak-anak. 

Masalah migran besar-besaran

Migran yang keluar dari kemiskinan dan kekerasan di Amerika Latin sering membayar penyelundup untuk menyelinap melalui Meksiko dalam perjalanan mereka ke Amerika Serikat.

Tahun ini, lebih dari 300 orang ditemukan di sebuah trailer traktor di negara bagian timur Veracruz.

Menurut pejabat Keamanan Dalam Negeri AS Blas Nunez-Neto, interaksi migran di perbatasan AS-Meksiko telah menurun hingga 70 persen sejak berakhirnya pembatasan perbatasan era Covid yang dikenal sebagai Judul 42 pada 11 Mei. 

Namun terlepas dari itu, data Panama menunjukkan jumlah migran tujuan AS yang melintasi hutan berbahaya antara Panama dan Kolombia telah melonjak tahun ini. Ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi AS saat berusaha mengekang migrasi yang melonjak.

(***)