China Luncurkan Roket Shenzhou-16 ke Stasiun Luar Angkasa, Pertama Bawa Awak Warga Sipil 

Zuratul 30 May 2023, 10:55
China Melancarkan Shenzhou-16 ke Stasiun Luar Angkasa, Ada Warga Sipil.(detik.com/Foto)
China Melancarkan Shenzhou-16 ke Stasiun Luar Angkasa, Ada Warga Sipil.(detik.com/Foto)

RIAU24.COM -Pemerintah China melancarkan tiga astronaut, termasuk satu warga sipil, dalam misi Shenzhou-16 yang diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong pada Selasa (30/5) pagi waktu setempat.

Misi ini merupakan bagian dari rotasi awak untuk Tiangong yang telah beroperasi penuh.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (30/5/2023), ketiga astronaut China itu berangkat ke Tiangong dengan pesawat luar angkasa Shenzhou-16, yang dipasang pada roket Long March-2F dan lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi pada Selasa (30/5) pagi, sekitar pukul 09.31 waktu setempat.

Ini menjadi misi berawak kelima yang diluncurkan Beijing ke Tiangong.

Ketiga astronaut dalam Shenzhou-16 akan menggantikan tiga awak Shenzhou-15 yang tiba di Tiangong sejak November tahun lalu.

Stasiun luar angkasa Tiangong yang terdiri atas tiga modul itu selesai dibangun akhir tahun lalu, melalui 11 misi berawak dan tanpa awak yang diluncurkan China sejak April 2021, yang diawali dengan peluncuran modul pertama dan terbesar yang menjadi tempat tinggal utama di stasiun luar angkasa itu.

Beijing telah mengumumkan rencana untuk memperluas pos luar angkasa yang dihuni secara permanen, dengan modul berikutnya dijadwalkan diluncurkan dan dipasangkan pada stasiun luar angkasa yang saat ini berbentuk huruf T, untuk selanjutnya membuat struktur lebih besar berbentuk tanda silang.

Misi Shenzhou-16 dipimpin oleh Jing Haipeng (56) yang merupakan pilot pesawat luar angkasa senior dari angkatan pertama peserta pelatihan astronaut China pada akhir tahun 1990-an. Dia telah melakukan perjalanan ke luar angkasa sebanyak tiga kali sebelumnya, termasuk dua perjalanan sebagai komandan misi.

Usai misi Shenzhou-16, Beijing akan meluncurkan satu lagi misi berawak ke luar angkasa pada tahun ini.

Kemudian pada akhir tahun 2023, China akan meluncurkan teleskop luar angkasa seukuran bus besar. Teleskop orbit bernama Xuntian itu memiliki bidang pandang 350 kli lebih luas daripada Teleskop Luar Angkasa Huble yang diluncurkan 33 tahun lalu.

(***)