Pintu Disegel, Selain Tidak Membayar Gaji, BPJS Karyawan PT Meskom Agro Sarimas Juga Tidak Dibayar

Dahari 2 Jun 2023, 09:39
Meneger PT MAS dan penyegelan pintu keluar masuk di perusahaan oleh ribuan karyawan
Meneger PT MAS dan penyegelan pintu keluar masuk di perusahaan oleh ribuan karyawan

RIAU24.COM -BENGKALIS - Seribuan karyawan dan buruh PT Meskom Agro Sarimas (MAS) akhirnya menyegel dengan cara menggembok menggunakan rantai pintu utama keluar masuk perusahaan PT MAS yang beroperasi di pulau Bengkalis.

Penyegelan tersebut buntut dari tidak dibayarkannya gaji karyawan dan buruh selama 3 bulan oleh pihak perusahaan.

Hal tersebut disampaikan salah satu karyawan PT MAS kepada Riau24.com, Jumat 2 Juni 2023.

"Hari ini kita mau menjumpai pihak perusahaan, mungkin kami semua akan mengolah minyak yang sudah ada di dalam tangki, ada sediket dan akan kita jual sama buah sawit, kemudian uangnya langsung kami bagikan untuk membayar gaji karyawan,"ungkap salah satu karyawan PT MAS bersama ketua SPSI Gunawan seraya mengatakan selaku meneger PT MAS Hirawan tidak berada di tempat.

Pada saat ratusan karyawan dan buruh melakukan unjukrasa di depan Kantor Bupati Bengkalis Jalan A Yani, meneger PT MAS Hirawan saat diwawancarai sejumlah wartawan dengan beralasan bahwa namanya usaha semuanya tidak bisa lancar.

"Namanya usaha, semuanya tidak lancar, jadi pada kondisi kondisi tertentu, keuangan lagi macet, inilah gaji menjadi tertunda,"ungkap Hirawan beralasan.

Disinggung soal terus terusan bahwa pihak perusahaan PT MAS berulah soal gaji karyawan, sedangkan operasional di perusahaan berjalan lancar, dan uangnya dikemanakan, apakah untuk kepentingan pribadi atau gimana..?

Hirawan kembali mengelak dengan mengatakan untuk operasional dan biaya tertutup atau tidak semuanya harus diperhitungkan, walaupun dalam kesulitan kita tetap bisa bayarkan walaupun terlambat.

"Memang kali ini agak lama, tapi dari komitmen management tetap berusaha untuk diselesaikan,"kilahnya.

Kembali disinggung selain penunggakan gaji, iuran BPJS karyawan PT MAS juga tidak dibayarkan/penunggakan. Hirawan kembali mengelak," Bukan kita tidak bayar tetapi ada keterlambatan atau penundaan. Bukan hanya perusahaan besar itu keuangannya membaik dan lancar, semakin perusahaan besar tentunya beban dan kalau ada sedikit saja yang kendala tentunya sangat berpengaruh ke perusahaan,"kilah Hirawan lagi.

Kemudian, disinggung soal siapa pemilik perusahaan dan apakah PT Meskom sudah bangkrut atau gimana..?. Jawab Hirawan,"Sejauh ini tidak, dan produksi masih lancar, untuk karyawan diperusahaan PT MAS itu ada seribuan orang yang belum nerima gajinya, dan dipusat sana itu namanya PT Meskom,"pungkasnya.