Pasukan Zelensky Mulai Loyo, Rusia Berhasil Kuasai Beberapa Wilayah di Ukraina Timur

Rizka 3 Jul 2023, 12:10
Pasukan Rusia
Pasukan Rusia

RIAU24.COM - Pasukan Rusia dilaporkan berhasil menguasai desa-desa di wilayah Luhansk saat Kyiv masih melancarkan serangan balasan.

Melansir cnbcindonesia.com, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Ukraina Hanna Mailar menyebut pasukan Rusia telah menguasai beberapa wilayah di dekat kota Svatove, Ukraina Timur. Wilayah ini diketahui menjadi salah satu pusat pertempuran terpanas antara Moskow dan Kyiv.

"Pertarungan sengit sedang terjadi di sana. Musuh sedang menyerang Bilohorivka dan Serebrianka," paparnya.

Wilayah Timur seperti Svatove telah lama dianggap sebagai sasaran utama pasukan Ukraina. Area ini terletak di sepanjang rute pasokan utama Rusia, sehingga setiap perebutan kembali kota itu pada akhirnya akan memiliki implikasi strategis yang penting bagi Ukraina.

Di tempat lain di Timur, Maliar mengatakan 'pertempuran sengit' berlanjut di sepanjang garis depan Timur, dengan Rusia menyerang dari beberapa arah.

"Kota Avdiivka, Marinka dan Lyman termasuk di antaranya," kata Maliar, menggemakan laporan dari militer Ukraina pada Sabtu.

"Sementara pejuang Ukraina bergerak maju di sepanjang sisi Selatan di daerah Bakhmut, memiliki keberhasilan sebagian, Rusia telah memindahkan dua resimen serangan udara ke sisi Utara dan pertempuran terus berlanjut," tambahnya.

Terkait Front Selatan, Maliar melaporkan kemajuan bertahap pasukan Ukraina di selatan, khususnya di daerah sekitar kota Berdiansk dan Melitopol di Tenggara Ukraina.

"Pasukan terlibat dalam pertempuran berat yang sedang berlangsung, katanya. Pasukan Ukraina menghadapi perlawanan musuh yang intens di daerah-daerah ini, karena Rusia menambang rute dari jarak jauh dan mengerahkan kembali pasukan," tambah Maliar.

Staf Umum militer Ukraina mengatakan pasukan terlibat dalam pertempuran langsung dengan pasukan Rusia lebih dari 28 kali selama 24 jam terakhir. Ia juga mengatakan Rusia telah meluncurkan 11 serangan rudal dan delapan serangan dengan drone selama periode itu.