Siap Siap Bagi Pengendara, Operasi Lancang Kuning Dilaksanakan Selama 14 Hari

Dahari 10 Jul 2023, 15:53
Gelar apel pasukan Ops Lancang Kuning
Gelar apel pasukan Ops Lancang Kuning

RIAU24.COM -BENGKALIS - Kepolisian resort polres Bengkalis menggelar apel pasukan operasi patuh lancang kuning Tahun 2023. Apel tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres Bengkalis, Jalan Pertanian, Senin 10 Juli 2023.

Apel pasukan Ops patuh lancang kuning tersebut dipimpin Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro beserta jajaran, Kasdim 0303/Bengkalis Mayor Arh Sudiyono dan jajaran, diikuti diantaranya, BPBD, Dishub, Kejari serta Satpol PP.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro disampaikan Wakapolres Kompol Farris Nur Sanjaya bahwa Operasi patuh Lancang Kuning Tahun 2023 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan tema "patuh dan tertib berlalu lintas cermin moralitas bangsa".

"Pelaksanaan operasi patuh 2023 dilaksanakan dari 10 Juli sampai dengan 23 Juli 2023 selama 14 Hari diseluruh wilayah Indonesia ini dilaksanakan dalam bentuk preventif dan didukung pola penegakan hukum secara elektronik sesuai undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan,"ujarnya.

Diutarakannya, Operasi patuh Lancang Kuning Tahun 2023 bertujuan mewujudkan dan memelihara keamanan keselamatan kelancaran dan ketertiban.

Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, membangun budaya tertib berlalu lintas, meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

"Keempat poin ini merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh polisi lalulintas sendiri melainkan sinergitas antar kompenen yang menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya harus diterima serta dijalankan oleh semua pihak,"ungkapnya lagi.

Pada operasi, lanjutnya, dilaksanakan penegakkan hukum lantas dengan baik dan teguran dengan tujuh prioritas pelanggaran yaitu, untuk pengendara Ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara Ranmor yang masih dibawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi atau pengemudi  yang tidak menggunakan sefety belt, pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol, pengendara yang melawan arus, pengendara yang melebihi batas kecepatan.

"Diharapkan operasi patuh tahun ini dapat menurunkan jumlah korban fatalitas kecelakaan lalu lintas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas,"pungkasnya.