Jumpa Surya Paloh, Yenny Wahid Malah Usulkan Khofifah Dampingi Anies di Pemilu 2024

Zuratul 14 Aug 2023, 09:24
Jumpa Surya Paloh, Yenny Wahid Malah Usulkan Khofifah Dampingi Aniea di Pemilu 2024. (KominfoJatim/Foto)
Jumpa Surya Paloh, Yenny Wahid Malah Usulkan Khofifah Dampingi Aniea di Pemilu 2024. (KominfoJatim/Foto)

RIAU24.COM - Putri presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid bertemu dengan ketua umum Partai NasDem Surya Paloh pada pertengahan 2022 lalu. Ia mengaku diundang untuk makan siang Bersama.

Paloh menyebutkan dirinya dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk dalam kriteria cawapres pendamping Anies Baswedan.

“Cerita bahwa ada beberapa kriteria dibuat NasDem untuk mendapmpingi Mas Anies. Kebetulan saya salah satu orang yang dianggap memenuhi kriteria tersebut. Yang lainnya Mbak Khofifah,” ujar Yenny Wahid.

Mendengar pernyataan Surya Paloh itu, Yenny lantas menilai Khofifah sebgai sosok yang pas untuk cawapres Anies.

“Terus saya katakana ke Pak Surya Paloh, ‘Mbak Khofifah paling pas’. Terus terang saya katakana itu,” kata Yenny melansir CNNIndonesia.com (14/8).

Yenny menilai ususlan itu sebatas wacana di Tengah dinamika politk tanah air yang masih dinamis. Baginya, siapapun boleh mengusulkan namun Tuhan nanti yang akan menentukan.

“Jadi tidak ada dalam konteks menjawab, mengiyakan. Buat saya menarik bahwa saya dapat info semacam ini,” lanjutnya.

Ia menegaskan kalau saat ini posisinya masih mengambil jarak dengan semua tokoh yang potensial menjadi capres.

Ia mengutarakan ada peluang untuk bertemu dengan tokoh-tokoh politik yang potensial menjadi capres ke depannya, baik Anies, Prabowo Subainto atau Ganjar sekalipun.

“Kemudian akan berkomunikasi intens dengan mereka, mendengarkan visi dan misi mereka akan seperti apa. Dan kemudian penyerapan aspirasi dari pihak kami sepeeti apa,” ujar dia.

Saat ini Anies Baswedan sudah didukung oleh tiga partai politik, antara lain Partai NasDem, Demokrat dan PKS. Mereka menamakan diri dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Akan tetapi, belum ada calon wakil presiden yang ditetapkan. Dalam piagam kerja sama koalisi, partai-partai pendukung memberikan kewenangan penuh kepada Anies untuk menentukan cawapresnya.

(***)