Kata PDI-Perjuangan soal Wacana Duet Ganjar-Yenny Wahid

Zuratul 15 Aug 2023, 08:56
Kata PDI-Perjuangan soal Wacana Duet Ganjar-Yenny Wahid. (detik.com/Foto)
Kata PDI-Perjuangan soal Wacana Duet Ganjar-Yenny Wahid. (detik.com/Foto)

RIAU24.COM -  Minggu 13 Agutsu 2023, Ganjar Pranowo bertamu ke kediaman keljarga Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Cianjur, Jakarta Selatan (Jaksel).

Muncul duet Ganjar dengan Zannuba Ariffah Chafsoh atau yenny Wahid untuk maju di Pemilu Presiden 2024 mendatang.

PDIP menilai pertemuan Ganjar dengan Yenny Wahid merupakan pertemuan kultural. Ganjar disebut cukup akrab dengan keluarga Gus Dur.

"Loh, mengenai pertemuan Mas Ganjar dengan Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, yang didampingi juga oleh Mba Yenny itu kan pertemuan kultural yang memang Mas Ganjar juga akrab dengan keluarga Gus Dur," kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah usai menghadiri konferensi pers MPR terkait sidang tahunan, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8).

Basarah menyebut Ganjar mengagumi sosok Gus Dur. Basarah menyebut pertemuan itu sebagai peristiwa kultural.

"Mas Ganjar juga adalah tokoh yang mengagumi Gus Dur dan pemikiran-pemikirannya, dan dijadikan referensi dalam agenda-agenda kenegaraan. Saya kira itu peristiwa kultural yang sangat mungkin terjadi antara dua tokoh nasionalis-religius," ujar Basarah.

"Seperti Mas Ganjar Pranowo dengan tokoh penting di kalangan NU seperti Ibu Hj. Sinta Nuriyah Wahid, Abdurahman Wahid dan Yenny Wahid," sambungnya.

Ada Yenny Wahid Kandidat Cawapres Ganjar

Ahmad Basarah juga menjelaskan perkembangan bakal cawapres Ganjar Pranowo. Basarah mengatakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga menyebut Yenny Wahid masuk ke dalam daftar kandidat cawapres Ganjar.

"Lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan. Harus kesukarelaan tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya," kata Basarah.

Basarah mulanya menjawab wanti-wanti PPP jika Sandiaga tak jadi cawapres Ganjar. Ia menyebut setiap tindakan perlu dikomunikasikan.

"Karena kalau sebuah kerja sama politik itu landasannya bukan kesukarelaan, ya tentu perjalanannya akan semakin sulit," ujar Basarah.

Ia mengatakan beberapa nama kandidat cawapres Ganjar. Mulai dari nama Sandiaga Uno, Mahfud MD, Yenny Wahid, Andika Perkasa hingga Erick Thohir.

(***)