Oknum Guru Honorer di Kabupaten Bengkalis Digrebek Warga Lantaran Kedapatan Selingkuh Saat Suami Nonton Hiburan HUT RI

Dahari 4 Sep 2023, 15:57
Ilustrasi net
Ilustrasi net

RIAU24.COM -BENGKALIS - Seorang oknum guru yang seharusnya mengajarkan anak didik soal ilmu pengetahuan, sopan santun dan akhlak serta budi pekerti. Malah dirinya menjadi roule model bagi para siswanya dalam berperilaku buruk ditengah masyarakat.

Seorang guru yang seharusnya menjadi contoh bagi siswanya dan masyarakat itupun tercoreng oleh ulahnya (oknum guru honorer red,) yang berdomisili di desa Ulu Pulau Kecamatan Bantan kabupaten Bengkalis.

Saat perselingkuhan terjadi, ketika warga tengah menggelar hiburan rakyat dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78. 

Diketahui, Oknum Guru Honorer disalah satu sekolah dasar SDN di daerah desa Teluk Papal tersebut berinisial SS. Ia diduga melakukan perbuatan yang tidak terpuji dengan melakukan perselingkuhan dengan seorang pria walaupun dirinya memiliki suami sah.

Narasumber yang tidak ingin namanya disebut, pada pemberitaan ini menerangkan bahwa peristiwa penggerebekan perselingkuhan oknum guru honorer SS pada 20 Agustus 2023 lalu.

"Pada saat malam kejadian pada hari Minggu 20 Agustus 2023, suami SS itu sedang tidak berada dirumah, dia pergi untuk menonton acara hiburan malam yang digelar di desa Ulu Pulau dalam rangka HUT RI ke 78,"ungkap Narasumber tersebut.

Pada saat suaminya tidak berada luar rumah, oknum SS mengundang seorang pria yang diduga selingkuhannya untuk datang ke rumahnya. Pada aksi perselingkuhan teraebut di ketahui warga dan digrebek oleh warga setempat serta ada petugas dari TNI, Polri.

"Dia digrebek warga bersama seorang pria pada hari senin tanggal 21 Agustus jam 12.30 dini hari," ungkapnya.

Pria yang enggan disebut ini kembali mengungkapkan, warga sudah gerah atas perilaku dari SS yang telah berulang kali ketahuan selingkuh. 

“Atas perilakunya yang tercela tersebut warga tidak menginginkan SLS mengajar di sekolah, mereka takut berdampak buruk terhadap anak didiknya,"ceritanya lagi.

Sementara, Harianto, pada saat kejadian itu masih menjabat sebagai kepala Desa Ulu Pulau membenarkan bahwa ada peristiwa penggerebekan oleh warga. Namun Harianto tidak menerangkan penyelesaian atas peristiwa tersebut.

“Kalau kami menyelesaikannya hanya sebatas lingkungan, berproses disitu (diselesaikan di tingkat desa-red),"kata Harianto.

Terpisah, kepala bidang (Kabid) sekolah dasar (SD) dinas pendidikan kabupaten Bengkalis, Samsuden saat dikonfirmasi mengucapkan atas informasi yang dirinya terima tersebut. Ia mengaku belum menerima laporan secara resmi.

"Kami dari pihak dinas pendidikan belum ada mendapat laporan secara resmi dari kepala sekolah tersebut, dan kami akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memanggil bersangkutan,"ungkap singkat Smsuden, Senin 4 September 2023.