Pasukan Israel Membunuh Pria Bersenjata Jihad Islam di Tepi Barat dan Melukai Warga Palestina

Amastya 5 Sep 2023, 17:46
Warga berkumpul di dekat bangunan yang rusak di kamp pengungsi Nur Shams di kota Tulkarm, Tepi Barat yang diduduki utara pada 5 September 2023, sehari setelah serangan menewaskan seorang pria bersenjata Jihad Islam /AFP
Warga berkumpul di dekat bangunan yang rusak di kamp pengungsi Nur Shams di kota Tulkarm, Tepi Barat yang diduduki utara pada 5 September 2023, sehari setelah serangan menewaskan seorang pria bersenjata Jihad Islam /AFP

RIAU24.COM - Pasukan Israel pada hari Selasa (5 September) membunuh seorang pria bersenjata Jihad Islam dan melukai seorang Palestina dalam serangan di Tepi Barat.

Menurut sebuah laporan oleh kantor berita Reuters, militer Israel mengatakan bahwa pasukannya memasuki kamp Nur Shams dekat kota Tulkarm untuk merebut bom yang diproduksi oleh militan lokal, dan menembak balik setelah diserang oleh orang-orang bersenjata.

Para pejabat kesehatan mengatakan bahwa seorang pria lokal berusia 21 tahun tewas dan seorang Palestina kedua terluka.

Jihad Islam mengklaim kematian sebagai anggotanya dan mengatakan dia telah mengambil bagian dalam pertempuran.

Kementerian Kesehatan Palestina, sementara itu, mengidentifikasi pria yang tewas itu sebagai Ayed Samih Khaled. Kementerian mengatakan bahwa Khaled ditembak di kepala.

226 warga Palestina tewas sepanjang tahun ini

Dengan serangan hari Selasa, 226 warga Palestina telah tewas sepanjang tahun ini dalam konflik Israel-Palestina.

Berbicara kepada kantor berita AFP, seorang warga yang meminta anonimitas mengatakan bentrokan meletus segera setelah serangan dimulai sekitar Senin tengah malam.

"Tentara datang dengan buldoser untuk menghancurkan beberapa jalan di dalam kamp," kata warga.

Setelah penarikan pasukan Israel, AFP melaporkan warga Palestina berkumpul di samping tumpukan puing-puing dan lubang menganga di sebuah bangunan.

Tentara Israel dan Palestina Tewas dalam Serudukan Truk

Kamis lalu (31 Agustus), seorang pria Palestina menabrakkan sebuah truk ke sekelompok tentara Israel di dekat pos pemeriksaan Maccabim, menewaskan seorang tentara sebelum pria itu ditembak mati.

Berbicara kepada wartawan, Avi Biton, kepala komando pusat polisi, mengatakan bahwa sopir truk (berusia 41 tahun) berasal dari Tepi Barat dan memiliki izin kerja untuk Israel.

"Orang-orang yang dia tabrak dengan truknya adalah tentara," tambah Biton. Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan bahwa tentaranya Maksym Molchanov, 20, tewas dan tiga lainnya terluka.

(***)