Kronologi Oknum Polisi Teriaki Mobil Polisi Lain dengan 'Kata Kasar' saat Trobos Iring-iringan Tamu KTT ASEAN 

Zuratul 8 Sep 2023, 08:42
Kronologi Oknum Polisi Teriaki Mobil Polisi Lain dengan 'Kata Kasar' saat Trobos Iring-iringan Tamu KTT ASEAN. (Tangkapan Layar TikTok/@beritaindonesia_link)
Kronologi Oknum Polisi Teriaki Mobil Polisi Lain dengan 'Kata Kasar' saat Trobos Iring-iringan Tamu KTT ASEAN. (Tangkapan Layar TikTok/@beritaindonesia_link)

RIAU24.COM - Viral sebuah video di TikTok @beritaIndonesia_link, video mobil patroli lali lintas Polda Metro Jaya itu nyaris menyerempet delegasi negara Laos

Diketahui Laos menjadi peserta KTT ASEAN dengan nomor urut ke-43. 

Video tersebut telah ditonton sebanyak 941 ribu kali penayangan di TikTok. 

Kronologi 

Awalnya rombongan delegasi Laos melaju di Jalan Jenderal Sudirman menuju ke M.H Thamrin. 

Tiba di kolong Semanggi, terlihat polisi lalu lintas dilokasi lantas memberhentikan satu unit mobil berwarna merah yang datang dari Simpang Semanggi. 

Hal ini dilakukan karena delegasi dari Negara Laos akan melintas. 

Tak berselang beberapa detik, terlihat mobil patroli yang muncul dari persimpangan Semanggi hampir menyenggol rombongan PM Laos tersebut. 

Mobil polisi yang menyelonong itu lantas diteriaki untuk berhenti ke bahu jalan karena rombongan negara Laos mau melintas. 

Direktur Lalu Litas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M. Latif Usman yang ada di lokasi pun meneriaki mobil patroli polisi itu 'goblok' karena tak berhenti saat rombongan negara Laos melintas. 

"Detik-detik mobil polisi menerobos RIng 1 Tamu Negara KTT Asean 'Polisi Goblok', teriakj salah seorang polisi," demikian seperti dikutip, Jumat 8 September 2023. 

"Jadi setelah itu dia langsung minggir berhenti. Setelah tahu itu dia langsung minggir berhenti," ucap Latif. 

Kata Latif, anggotanya mau masuk Jalan jenderal Sudirman dan tak melihat adanya rombongan delegasi Laos.

"Bukan karena sengaja tapi dia terburu-buru karena di apunya tanggung jawan mau mengamankan jalur Presiden kita. Jadi gini itu anggota saya pada saat itu memang dia mau berpindah pos karena mau ngejar pengamanan jalannya presiden RI," ujar  Latif melansir VIVA.com.

(***)