Respon NasDem Soal PKS Tak Hadir di Pembahasan Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

Zuratul 8 Sep 2023, 11:10
Respon NasDem Soal PKS Tak Hadir di Pembahasan Tim Pemenangan Anies-Cak Imin. (Nasdem.id/Foto)
Respon NasDem Soal PKS Tak Hadir di Pembahasan Tim Pemenangan Anies-Cak Imin. (Nasdem.id/Foto)

RIAU24.COM - Tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024 mulai disusun. 

Tim ini dibentuk bersama Partai NasDem dan PKB namun PKS tidak hadir. 

Lantas, bagaimana posisi PKS di koalisi Anies-Cak Imin?

"Jadi pertemuan kemarin itu silaturahmi awal antara partai pengusung Pak Anies untuk mempersiapkan langkah-langkah pemenangan. Sehingga perlu dilakukan gerak cepat," kata Waketum NasDem Ahmad Ali mengawali tanggapannya, Kamis (7/9/2023).

"Tujuan deklarasi itu kan memberi waktu seluruh tim dan menyatukan semua jejaring stakeholder dengan eksternal untuk bisa bersatu," imbuhnya.

Ali mengatakan sampai saat ini tim pemenangan belum dibentuk. 

Dia membeberkan hasil pembicaraan di rapat kemarin menyepakati akan memperkuat basis pendukung Anies di daerah.

"Sampai hari ini tim pemenangan itu belum ada. Jadi yang diputuskan dalam pertemuan kemarin adalah saya sebagai wakil ketua umum NasDem dan Jazilul yang mewakili Muhaimin itu sepakat untuk memberikan perintah kepada seluruh struktur partai dari tingkat pusat hingga kecamatan untuk membangun komunikasi politik dengan kader PKB dan PKS. Dan bekerja bersama-sama di basis memperkenalkan Anies dengan Imin. Itu kesepakatan internal," kata dia.

Ali juga mengatakan pihaknya sekadar menginventarisasi tokoh-tokoh potensial untuk dilibatkan dalam tim pemenangan. 

Dia berharap kader-kader PKS dapat dilibatkan kedepannya dan selanjutnya.

Ali menilai PKS merupakan partai yang memiliki posisi strategis dalam pemenangan pilpres. 

Menurutnyia, PKS juga memiliki basis struktural yang militan.

"Jadi kalau ditanya ke saya apakah NasDem dan PKB masih membutuhkan PKS, PKS ini adalah sahabat bagi NasDem, Anies, dan PKB. Sehingga kita tidak mungkin tidak menempatkan mereka sebagai partai politik yang sangat penting. Sukses tidaknya koalisi ini juga sangat ditentukan oleh PKS sehingga NasDem memandang bahwa mereka adalah mitra yang saling melengkapi dengan partai pendukung Anies yang lain," lanjut dia.

Ali menganggap wajar PKS absen dalam rapat bersama NasDem dan PKB. 

Dia menyinggung internal PKS masih harus menyetujui Cak Imin sebagai cawapres Anies.

"Tapi di sisi lain memang ketidakhadiran PKS itu masih kita pandang sebagai suatu hal yang wajar. Karena mereka memang sedang menyelesaikan proses internal mereka tentang penetapan calon wakil presiden. Itu harus ditentukan sidang majelis syuro, jadi dia masih membutuhkan waktu untuk proses itu, sehingga dengan alasan itu tidak memungkinkan bagi pks menghadiri," kata Ali.

Sebelumnya diberitakan, Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan tim pemenangan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 mulai disusun bersama NasDem.

"Nomenklatur sudah kita sedang susun, nanti tim penasehat akan diisi oleh para pakar tokoh utama maupun profesional, akan kita lengkapi, namun bersama NasDem diputuskan secara untuk menunjuk jubir masing-masing supaya apa yang keluar dari PKB-NasDem itu sesuatu yang sama visinya. Jadi ini sedang digodok oleh tim teknis di atas," kata Jazilul usai rapat di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).

"Jadi mohon kepada teman NasDem-PKB untuk rapatkan saf di bawah jadi kita tidak banyak rapat tapi banyak kerja untuk mengatasi berbagai hal yang jadi tantangan untuk pemenangan di daerah masing," sambungnya.

Sementara itu, pihaknya akan menginstruksikan kepada semua jajarannya dari pusat sampai daerah melakukan komunikasi dan konsolidasi. 

Instruksi tersebut diberikan kepada kader NasDem dan PKB. ***