RIAU24.COM -BENGKALIS - MI alias Engol (37) warga Jalan Penampar, RT 002 RW 002 Desa Deluk, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, harus tertatih tatih saat berjalan lantaran kaki sebelah kirinya di tembak tim elang melaka Satnarkoba Polres Bengkalis.

Selain jaringan internasional peredaran narkoba, tersangka Engol juga memilki senjata api jenis Glok 19 bersama puluhan butir peluru aktif.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, didampingi Kepala BC Bengkalis Agoes Widodo, Kasatnarkoba AKP Toni Armando saat press rilis menyampaikan, saat penangkapan tersangka Engol melakukan perlawanan dengan petugas sehingga harus ditembak dibagian betis kaki kiri.

"Saat ditangkap ditemukan barang bukti 17 bungkis sabu sebanyak 406,59 gram sabu dan pil ektasi merk Diamond sebanyak 10 butir, tersangka juga memiliki senjata api jenis Glok19 dengan puluhan butir peluru aktif,"ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Selasa 26 September 2023.

Diutarakannya, tersangka diamankan pada Minggu 24 September 2023 sekira pukul 05.00 wib tepatnya disebuah rumah Jalan penampar, Desa Deluk, Kecamatan Bantan.

AKBP Setyo Bimo menerangkan berawal tim opsnal Satnarkoba Polres Bengkalis mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang di Desa Jangkang yang menguasai sejumlah narkotika jenis sabu dan senjata api (sempi) yang diduga berasal dari Malaysia masuk melalui pantai penampar Desa Deluk Jangkang.

Kemudian, atas informasi itu, timsus Satnarkoba dan Bea cukai Bengkalis melakukan penyelidikan dengan meghimpun beberapa informasi.

"Setelah diperoleh informasi yang akurat, pada 24 September 2023 sekira  05.00 wib tim gabungan via laut melakukan penggerebekan pada sebuah rumah di Jalan Desa Jangkang, dari rumah tersebut diamankan tersangka MI alias Engol,"pungkasnya