34 Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Massal 'Aci Mini', 1 Orang Meninggal

Zuratul 30 Sep 2023, 09:10
34 Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Massal 'Aci Mini', 1 Orang Meninggal. (Cimin Alias Aci Mini/X)
34 Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Massal 'Aci Mini', 1 Orang Meninggal. (Cimin Alias Aci Mini/X)

RIAU24.COM - Sebanyak 34 pelajar SD di Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, mengalami keracunan massal usai mengonsumsi jajan aci mini alias cimin di depan sekolah mereka, Selasa (26/9) pagi.

Puluhan siswa yang keracunan usai mengonsumsi cimin bumbu pedas itu sempat dilarikan ke puskesmas hingga rumah sakit. 

Dalam peristiwa keracunan massal itu ada satu pelajar yang meninggal dunia karena memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

"Ada 1 yang meninggal, di RS Dustira. Tapi karena punya komorbid atau penyakit penyertanya itu talasemia. Riwayat kontrol rutin di RSHS," ujar Kepala Puskesmas Desa Saguling, Burhan, Jumat (29/9).

Korban yang baru berusia 9 tahun itu wafat dalam perawatan di RS Dustira, Kota Cimahi pada Rabu (27/9) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.

Burhan mengatakan puncak kasus keracunan massal itu terjadi pada Kamis (28/9) mulai pukul 01.00 WIB hingga pagi hari.

Para korban keracunan massal dilarikan ke Puskesmas dan sejumlah rumah sakit di wilayah Kota Cimahi dan Bandung Barat. 

Mereka mengalami gejala keracunan seperti muntah-muntah, diare, hingga demam.

"Untuk kasus keracunan massal ini, yang dirawat di puskesmas 15 orang, rawat jalan 13 orang, di RSCK 1 orang, RS Kartini 3 orang, klinik Assyida 1 orang, dan di RS Dustira itu 1 orang. Jadi sampai hari ini ada 34 orang," kata Burhan.

Sebelumnya, Camat Saguling Kemal Adhiyaksa mengatakan peristiwa keracunan ini bermula saat para siswa SDN 3 Jati itu mengeluhkan mual, diare, pusing, demam, dan muntah-muntah secara bersamaan.

Gejala tersebut dirasakan para siswa usai mengonsumsi jajanan di sekolah.

"Jadi anak-anak ini jajan di hari Selasa ketika sekolah, nah Rabu mulai gejala panas, muntah, dan diare," ucap Kemal.

Mengutip dari siaran CNNIndonesia TV, usai keracunan massal siswa SD itu, tim Inafis Polres Cimahi menggeledah rumah pedagang jajanan aci mini.

Polisi memeriksa dan membawa bahan makanan aci mini sebagai barang bukti. 

Dugaan sementara penyebab keracunan merujuk pada bubuk cabai yang dipakai.

(***)