Kisah Haru Pasutri Meninggal Bersama Sambil Berpegangan Tangan usai 69 Tahun Nikah

Devi 2 Oct 2023, 14:52
Kisah Haru Pasutri Meninggal Bersama Sambil Berpegangan Tangan usai 69 Tahun Nikah
Kisah Haru Pasutri Meninggal Bersama Sambil Berpegangan Tangan usai 69 Tahun Nikah

RIAU24.COM -  Momen yang menyentuh namun memilukan, pasangan suami istri meninggal dunia setelah mereka menghabiskan hidup selama 69 tahun bersama-sama. Sebelum meninggal, keduanya juga menghabiskan momen terakhir mereka bersama, bahkan saling berpegangan tangan.

Pasangan itu bernama Tommy Stevens dan istrinya, Virginia. Karen Kreager, putri dari pasangan tersebut bercerita, orang tuanya sangat bahagia saat dirawat bersama di rumah sakit sebelum kematian.

"Matanya terbuka. Dia tidak banyak berkomunikasi, hanya berbisik-bisik kecil. Mereka tidak berhenti berpegangan tangan sepanjang waktu," ujar Karen Kreager tentang orang tuanya, seperti dikutip dari People, Senin (2/10/2023).

"Mereka tidak berhenti berpegangan tangan sepanjang waktu. Dia tidak mau melepaskannya," imbuhnya lagi.

Tommy dibawa ke rumah sakit Vanderbilt karena mengidap Alzheimer dan pneumonia. Ia kemudian dipindahkan ke Unit Perawatan Paliatif di Vanderbilt University Medical Center in Nashville (VUMC) ketika perawatan lebih lanjut tidak memungkinkan lagi.

Di hari yang sama Tommy dibawa ke rumah sakit, Virginia terjatuh dan dilarkan ke rumah sakit yang sama. Virginia dirawat di ICU Trauma VUMC, mengalami patah enam tulang rusuk, patah tulang belakang, dan cedera pinggul.

Staf VUMC kemudian menyatukan Tommy dan Virginia dalam satu ruangan untuk memudahkan keluarga merawat mereka dan memberikan kenyamanan untuk pasangan tersebut.

Tommy meninggal pada tanggal 8 September, sementara Virginia meninggal sembilan hari kemudian pada tanggal 17 September.

Mohana Karlekar, direktur medis Program Perawatan Paliatif di Vanderbilt, mengatakan bahwa melihat pasangan ini bersama adalah pengingat akan apa yang benar-benar penting.

"Sejak kami membawa Ny. Stevens, dia memegang tangan suaminya dan dengan penuh kasih sayang merawatnya," katanya.

"Dia dapat mengatakan kepada saya pada hari Senin bahwa dia merasa damai dengan apa yang sedang terjadi dan dia ingin berada di sana sampai akhir," kata Karlekar.

Kisah cinta yang luar biasa. Bersama dalam hidup, dalam kematian, dan dalam hidup yang kekal.