Donald Trump Diduga Ungkap Informasi Rahasia Tentang Kapal Selam Nuklir AS Kepada Pengusaha Australia

Amastya 6 Oct 2023, 12:55
Mengutip sumber, Times melaporkan bahwa pengungkapan Trump berpotensi membahayakan armada nuklir AS /net
Mengutip sumber, Times melaporkan bahwa pengungkapan Trump berpotensi membahayakan armada nuklir AS /net

RIAU24.COM Donald Trump diduga berbagi informasi rahasia tentang kapal selam nuklir AS dengan seorang pengusaha Australia, hanya tiga bulan setelah ia meninggalkan kantor, lapor media AS mengatakan Kamis.

Selama pertemuan di klub anggota pribadinya di Florida, Mar-a-Lago, mantan presiden AS yang bersemangat itu mengungkapkan informasi sensitif dengan pengusaha, yang diidentifikasi oleh New York Times, sebagai miliarder Anthony Pratt.

Pratt, yang mengepalai salah satu perusahaan pengemasan terbesar di dunia, kemudian diduga berbagi rincian sensitif dengan sejumlah orang lain, termasuk lebih dari selusin pejabat asing, beberapa karyawannya sendiri, dan beberapa jurnalis.

Trump 'Bijaksana'

Kembali pada April 2021, Pratt yang ingin memulai percakapan dengan Trump dilaporkan mengangkat armada kapal selam Amerika. Keduanya, sesuai laporan ABC News, sebelumnya melakukan percakapan tentang topik yang sama.

Pratt, sesuai laporan, akan memberi tahu orang-orang bahwa berbicara dengan Trump, dia mengatakan bahwa Australia harus mulai membeli kapal selamnya dari Amerika Serikat.

Mendengar ini, condong ke arah miliarder Australia, Trump yang bersemangat mengungkapkan jumlah pasti hulu ledak nuklir yang dibawa (kapal selam AS) secara rutin, dan seberapa dekat mereka seharusnya bisa sampai ke kapal selam Rusia tanpa terdeteksi.

Pratt akan melanjutkan untuk membahas hal ini dengan setidaknya 45 orang lainnya: termasuk 11 karyawan perusahaannya, 10 pejabat Australia, enam jurnalis, dan tiga mantan perdana menteri Australia, lapor ABC News, mengutip sumber.

Bagaimana dampaknya terhadap AS?

Mengutip sumber, Times melaporkan bahwa pengungkapan Trump berpotensi membahayakan armada nuklir AS.

Sesuai laporan, jaksa federal, yang sudah memeriksa Trump atas materi rahasia yang ditemukan di Mar-a-Lago setelah dia meninggalkan kantor, telah mewawancarai Pratt dua kali tentang insiden itu.

Pengusaha Australia sekarang dapat dipanggil oleh jaksa untuk bersaksi melawan mantan presiden AS, selama persidangan dokumen rahasia. Uji coba akan dimulai Mei mendatang di Florida.

Seiring dengan kasus dokumen rahasia, Trump menghadapi beberapa dakwaan lainnya: atas upayanya untuk membatalkan kekalahan pemilihannya, yang termasuk memprovokasi pemberontakan di Capitol Hill, dan atas pembayaran uang tutup mulut malam pemilihannya pada tahun 2016 kepada seorang bintang porno.

Dia juga diadili karena secara liar dan curang menggembungkan nilai asetnya untuk mendapatkan persyaratan yang lebih baik dari bank dan perusahaan asuransi.

(***)