Ade Armando Nurut Sanksi dari PSI, Sebut: Dibelakang Mas Kaesang itu Ada Presiden Jokowi

Zuratul 8 Oct 2023, 10:54
Ade Armando Nurut Sanksi dari PSI, Sebut: Dibelakang Mas Kaesang itu Ada Presiden Jokowi. (X/Foto)
Ade Armando Nurut Sanksi dari PSI, Sebut: Dibelakang Mas Kaesang itu Ada Presiden Jokowi. (X/Foto)

RIAU24.COM -Politisi PSI Ade Armando mengungkapkan alasan dirinya patuh terhadap sanksi yang diberikan oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep atas dirinya karena dianggap telah mencela parpol lain.

Dari empat alasan yang dibeberkan Ade, alasan kedua menyebut dirinya patuh lantaran ada Presiden Jokowi di belakang Kaesang.

"Pertama, Mas Kaesang itu Ketua Umum PSI saya cuma anggota saya nurut lah," kata Ade melalui unggahan video di akun X-nya @adearmando61, Jumat (6/10).

"Kedua, di belakang mas Kaesang itu ada Presiden Jokowi yang sangat pintar, jadi saya duga teguran itu juga datang dari Pak Jokowi," imbuhnya.

Selain itu, Ade pun mengaku akan mematuhi sanksi yang diberikan Kaesang karena ia menilai masukan yang diberikan putra bungsu Jokowi itu masuk akal.

Terlebih, kata dia, masukan yang diberikan Kaesang itu sesuai dengan pendekatan yang dilakukan Jokowi dalam berpolitik dan diklaim berhasil.

"Saya memang sebenarnya frontal tapi saya harus akui dong Pak Jokowi sudah sukses menerapkan politik gaya Solo selama lebih dari 10 tahun. Jadi ya wajar kalo saya mengikuti resep yang terbukti kemanjurannya," jelas Ade.

Lebih lanjut, Ade mengaku akan lebih kalem dalam berpolitik sesuai dengan arahan Kaesang karena PSI kini disebut telah lebih kuat dari sebelumnya.

"Kemarin-kemarin itu kan saya berantem gara-gara saya merasa diinjak injak mereka yang membenci PSI. Sekarang saya merasa PSI sudah kuat jadi buat apa juga berantem," ucapnya.

Sebelumnya, Kaesang mengklaim telah memberi sanksi kepada Ade karena dianggap telah mencela parpol lain dan membuat gaduh. 

Kaesang menyebut sanksi pertama yang telah diberikan kepada Ade adalah dengan mentraktir jajaran DPP PSI.

"Untuk sementara kita suruh Bang Ade Armando untuk traktir kita di DPP, itu sanksi pertama. Ya, jangan sampai ada sanksi ke dua," kata Kaesang di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Jumat (6/10).

Kaesang sendiri, Kamis (5/10) lalu mengaku telah meminta maaf kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani. 

Ia meminta maaf ke Puan karena PSI yang disebut-sebut sempat mencela PDIP.

"Dan saya juga tadi sempat meminta maaf untuk teman-teman PSI yang dulunya, bisa dibilang mencela atau pun merendahkan PDIP. Saya dari PSI meminta maaf kepada Mbak Puan secara langsung dan teman-teman PDIP yang lainnya," ucap Kaesang.

(***)