Setidaknya 2 Tewas dan 500 Rumah Terendam Pasca Banjir Melanda Vietnam Tengah

Amastya 15 Oct 2023, 10:50
Foto yang diabadikan pada 13 Oktober 2023 ini menunjukkan pekerja lokal menyingkirkan pohon tumbang di jalan yang banjir di tepi Sungai Perfume di kota Hue di Vietnam tengah /AFP
Foto yang diabadikan pada 13 Oktober 2023 ini menunjukkan pekerja lokal menyingkirkan pohon tumbang di jalan yang banjir di tepi Sungai Perfume di kota Hue di Vietnam tengah /AFP

RIAU24.COM - Dua orang tewas setelah hanyut dalam banjir di Vietnam tengah, media pemerintah melaporkan Sabtu.

Hampir 500 rumah terendam air dalam beberapa hari terakhir, menurut otoritas manajemen bencana Vietnam.

Kota pesisir Da Nang telah dilanda hujan lebat, seperti halnya daerah-daerah dari provinsi Ha Tinh hingga Quang Nam sejak Selasa.

Seorang pria berusia 61 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun tenggelam dalam banjir, menurut situs media pemerintah VnExpress.

Sekitar 5.000 orang dievakuasi dari rumah-rumah di Da Nang pada Jumat malam dan Sabtu pagi, katanya.

"Air banjir naik ke paha saya dan semua keluarga saya harus pindah ke atas, sebelum penyelamat datang dan mengevakuasi kami," kata penduduk kota Dinh Thi Tu Uyen kepada VnExpress.

Di kota Hue pada hari Jumat, jalan-jalan dibanjiri oleh Sungai Perfume, dengan air mencapai tingkat hampir setinggi dada di beberapa daerah.

Akhir pekan lalu tiga orang tewas dalam banjir bandang dan tanah longsor di Vietnam utara.

Hujan lebat diperkirakan akan berlanjut di tengah-tengah negara Asia Tenggara dalam beberapa hari mendatang.

Vietnam sering dilanda cuaca buruk di musim hujan antara Juni dan November.

Bencana alam termasuk banjir dan tanah longsor telah merenggut sekitar 100 nyawa di negara itu sejak awal tahun, menurut Kantor Statistik Umum negara itu.

Para ilmuwan telah memperingatkan peristiwa cuaca ekstrem secara global menjadi lebih intens dan sering terjadi karena perubahan iklim.

(***)