6 Terluka Saat Ledakan Mengguncang Kota-kota Laut Merah Mesir, Israel Salahkan Houthi

Amastya 28 Oct 2023, 18:33
Gambar representatif /bimata.id
Gambar representatif /bimata.id

RIAU24.COM Drone memicu ledakan di dua kota Mesir yang terletak di Laut Merah pada hari Jumat (27 Oktober), menurut tentara Mesir.

Insiden-insiden ini menimbulkan kekhawatiran tentang efek limpahan regional setelah perang Israel-Hamas yang hampir selesai satu bulan.

Khususnya, enam orang terluka dalam ledakan itu, meskipun tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Kementerian luar negeri Israel menunjuk keterlibatan Houthi dalam meluncurkan drone dan rudal.

Israel, sebagai tanggapan, menuduh bahwa gerakan Houthi Yaman yang didukung Iran bertanggung jawab untuk mengatur serangan pesawat tak berawak ini dengan maksud merugikan Israel, kutipan laporan media.

Juru bicara militer Mesir, Kolonel Gharib Abdel-Hafez, mengatakan bahwa dua pesawat tak berawak ditembakkan dari Laut Merah selatan ke arah utara.

Satu pesawat tak berawak menabrak sebuah bangunan di dekat sebuah rumah sakit di kota Taba, Mesir, mengakibatkan enam orang terluka.

Pesawat tak berawak kedua dicegat di luar wilayah udara Mesir, dan puing-puingnya jatuh di daerah gurun dekat kota Nuweiba, sekitar 70 km (43 mil) dari perbatasan Israel.

Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, mengatakan bahwa helikopter tempur dikerahkan ketika ancaman udara terdeteksi di wilayah Laut Merah.

Dia lebih lanjut menambahkan bahwa serangan di Mesir kemungkinan berasal dari ancaman ini. Kementerian luar negeri Israel kemudian mengaitkan serangan pesawat tak berawak itu dengan gerakan Houthi.

Saksi mata di Taba dan Nuweiba, keduanya tujuan wisata populer di Semenanjung Sinai Mesir, melaporkan mendengar ledakan dan menyaksikan asap, serta mengamati pesawat tempur Mesir berpatroli di daerah itu.

(***)