RIAU24.COM - Dua belas orang, termasuk seorang bayi, tewas pada hari Minggu (29 Oktober) dalam kecelakaan pesawat kecil di Amazon Brasil.

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah negara bagian barat laut Acre mengatakan bahwa pesawat, Cessna Caravan bermesin tunggal, jatuh di dekat bandara Rio Branco tak lama setelah lepas landas.

Pesawat itu memiliki 10 penumpang, pilot dan co-pilot.

“Semua meninggal di tempat kejadian,” kata pernyataan itu.

Mengutip media lokal, kantor berita AFP melaporkan bahwa pesawat itu terbakar akibat benturan, menyebabkan kebakaran hutan di daerah terpencil dekat perbatasan Brasil dengan Peru dan Bolivia.

Sebagian besar penumpang dikembalika ke negara bagian Amazonas setelah menerima perawatan medis.

Video yang diduga dari lokasi kecelakaan di media sosial menunjukkan puing-puing yang menyala di hutan.

Kecelakaan ini terjadi setelah 14 orang tewas dalam kecelakaan pesawat di Brasil pada 16 September lalu.

“Pesawat itu menerbangkan sekelompok nelayan olahraga Brasil ke kota utara Barcelos, ketika jatuh dalam cuaca badai, tampaknya setelah mulai turun terlambat dan tergelincir dari ujung landasan,” kata para pejabat.

Awalnya, media lokal melaporkan bahwa warga negara AS berada di dalam pesawat, tetapi pejabat Amazonas mengatakan penyelidikan awal menunjukkan semua korban adalah warga Brasil. Semua penumpangnya laki-laki.

Pada bulan Juni, empat anak Pribumi selamat dari kecelakaan pesawat di Amazon Kolombia dan kemudian berhasil bertahan hidup selama 40 hari di hutan sebelum diselamatkan dalam pencarian besar-besaran.

(***)