RIAU24.COM - Presiden AS Joe Biden telah terlihat dengan 'lembar contekan wartawan', seperti dilansir Fox News. Lembar itu dilaporkan memiliki nama dan wajah wartawan.

Biden memiliki selembar kertas ini selama konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Gedung Putih.

Kedua pemimpin mengambil pertanyaan dari empat wartawan, dua Australia dan dua Amerika.

Nama-nama di lembar dengan Biden dilaporkan menyebutkan koresponden PBS Laura Barron-Lopez, koresponden Gedung Putih USA Today Joey Garrison, Editor Politik Channel 10 Network Australia Ashleigh Raper dan Jeff Chambers dari The Australian.

Semua wartawan ini mengajukan pertanyaan selama konferensi pers bersama.

Meskipun proses selama kunjungan kepala negara sebagian besar terstruktur, termasuk isyarat kepada para pemimpin tentang jurnalis, media AS telah berulang kali mengkritik Biden karena menggunakan lembaran tersebut.

Dilaporkan bahwa Biden membawa lembar serupa dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Korea Selatan Yook Suk Yeol pada April tahun ini.

Lembar itu memiliki foto, nama dan pengucapan nama Courtney Subramanian, seorang jurnalis dari Los Angeles Times.

Fox News mengklaim bahwa lembar itu juga memiliki pertanyaan yang akan ditanyakan wartawan.

Ketika dia dipanggil untuk mengajukan pertanyaan selama konferensi pers, Subramanian mengatakan, "Prioritas ekonomi utama Anda adalah membangun manufaktur domestik AS dalam persaingan dengan China, tetapi aturan Anda terhadap perluasan manufaktur chip di China merugikan perusahaan Korea Selatan yang sangat bergantung pada Beijing. Apakah Anda merusak sekutu kunci dalam persaingan dengan China untuk membantu politik domestik Anda menjelang pemilihan?"

Adalah normal bagi pembicara untuk membawa poin pembicaraan tentang dokumen yang mereka bawa di podium dari tempat mereka berbicara kepada mereka yang berkumpul, tetapi Biden yang rawan kesalahan telah menarik komentar dan kritik dari media serta pengguna media sosial.

Biden memiliki kartu seperti itu yang menyebutkan poin pembicaraan ketika dia muncul pada konferensi pers pertama sebagai Presiden AS, pada Maret 2021. Lensa kamera menangkap sekilas kartu dan itu banyak dibahas di media sosial.

(***)