RIAU24.COM -Menjadi sosok yang sukses adalah keinginan setiap orang. 

Namun, menjadi sukses tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Ada beberapa proses yang harus dilewati sebelum mencapai hal tersebut. 

Hingga saat ini, masih banyak orang yang mencaru tahu bagaimana sebenarnya atau kebiasaan yang dilakukan hingga mengantarkan hidup ke jenjang kesuksesan. 

Melansir CNBC Make it, psikolog organisasi dan profesor di Wahrton School of University of Pensylvania, Adam Grant, mengungkapkan bahwa ada 10 kebiasaan yang dilakukan oleh orang-rang sukses sehingga memberikan perubahan terhadap hidupnya.

Apa saja sih? Berikut 10 perubahan kecil dalam hidup yang dilakukan oleh orang-orang sukses hari ini. 

1. Keluar dari zona nyaman 

Menurut Grant, salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang sukses adalah keluar dari zona nyaman. 

Tidak hanya itu, orang-orang sukses juga biasanya membuat diri merek amerasa tidak nyaman. 

"Mengejar ketidaknyamanan mambuat Anda berada di jalur perkembangan yang lebih cepat. Kalau mau benar, Anda harus merasa salah dulu," ucap Grant. 

2. Meminta Saran, bukan umpan balik 

Bagi orang sukses, umpan balik tidak mendorong meeka untuk maju.

Sebab, umpan balik bersifat melihat hal-hal yang sudah terjadi, bukan apa yang akan terjadi. 

Maka dari itu, mereka lebih menyukai saran yang melihat ke depan. 

"Saran bersifat melihat ke depan. Melalui saran, orang sama saja seperti membimbing Anda," ungkap Grant. 

3. menmukan sumber yang bisa dipercaya

Saat ini, ada banyak sumber indormasi di lingkungan sekitar Anda. 

Orang sukses punya kemampuan menemukan sumber yang bisa dipercaya. 

Selain itu, mereka juga mampu memutuskan informasi mana yang layak diterima. 

4.  Menargetkan keunggulan, bukan kesempurnaan 

Menurut Grant, kesuksessamn datang dari kebiasaan mempertahankan standar yang tinggi, bukan menghilangkam setiap kekurangan yang ada dan terus berambisi menjadi sosok yang sempurna. 

5. Menjadi diri sendiri sebagai 'hakim' 

Bagi mereka, mengecewakan diri sendiri adalah hal buruk yang tidak boleh dilakukan. 

Maka dari itu, mereka berpikir untuk lebih baik mengecewakan orang lain dari pada diri sendiri. 

Untuk menjadi hakim bagi diri sendiri, Anda harus menjadi sosok yang selalu mempertimbangkan dan memutuskan keputusan yang baik bagi diri sendiri tanpa selalu melibatkan orang lain. 

"Sebelum Anda melepaskan sesuatu ke dunia, pertimbangkan apakah itu mewakili Anda? Jika ini adalah salh satunya karya, apakah Anda akan bangga?" Kata Grant. 

6. Membuat rutinitas jadi sumber kebahagiaan

Menurut Grant, orang sukses selalu menganggap kesibukannya sehari-hari menjadi sumber kebahagiaan. 

Maka dari itu, Anda disarankan untuk memilih aktivitas yang menyenangkan demi menjaga kebahagiaan diri sendiri.

7. Berani mencari jalan keluar

Grant mengatakan bahwa tidak ada salahnya jika seseorang memutuskan untuk 'berbalik arah' atau 'mundur' saat menemui jalan buntu dalam suatu masalah.

Menurutnya, meskipun terasa seperti mengalami kemunduran, 'berbalik arah' atau 'mundur' bisa menjadi cara untuk mencari jalan baru dan menemukan jalan menuju kesuksesan.

8. Mengajarkan apa yang ingin dipelajari

Cara terbaik untuk belajar adalah dengan mengajarkan suatu hal kepada orang lain. 

Sebab, Anda dapat lebih memahami sesuatu dengan baik setelah menjelaskannya kepada orang lain.

"Selain itu, Anda dapat mengingatnya dengan lebih baik setelah Anda meluangkan waktu untuk mengingatnya," kata Grant.

"Anda dapat melakukan ini dalam kelompok dengan masing-masing anggota mengajarkan keterampilan atau informasi yang berbeda," lanjutnya.

9. Memberi kesempatan pada orang lain

Biasanya, orang-orang sukses selalu membuka kesempatan bagi orang lain yang diremehkan atau tidak memiliki kesempatan besar. 

Biasanya, orang sukses sering memantau perkembangan orang lain sebagai bentuk investasi.

10. Membuat bangga diri sendiri

Salah satu hal yang memotivasi orang-orang sukses untuk terus berkembang adalah membuat bangga diri sendiri di masa lalu.

"Saat Anda kesulitan menghargai perkembangan diri sendiri, coba pikirkan bagaimana diri Anda di masa lalu memandang pencapaian Anda saat ini," ujar Grant.

(***)