Didukung Ulama Besar, Capres Prabowo Diprediksi Menang Suara di Jabar 

Zuratul 12 Nov 2023, 20:53
Diusung Ulama, Capres Prabowo Diprediksi Menang Suara di Jabar. (X/Foto)
Diusung Ulama, Capres Prabowo Diprediksi Menang Suara di Jabar. (X/Foto)

RIAU24.COM -Calon presiden (capres) Prabowo Subianto diyakini bakal mencetak hattrick atau tiga kali kemenangan berturut-turut di Jawa Barat (Jabar) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Hal itu tak terlepas dari kedekatan Prabowo dengan banyak ulama.

Kedekatan tersebut terlihat dari banyaknya ulama yang bergabung ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. 

Salah satu nama beken yang masuk TKN adalah KH Adib Rofiuddin Izza, selaku pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet Cirebon.

"Masuknya pengasuh Ponpes Buntet Cirebon, KH Adib Rofiuddin Izza ke dalam TKN Prabowo-Gibran, akan membuat hattrick kemenangan Prabowo di tanah pasundan," kata Direktur Survey dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (12/11/2023).

Besarnya dukungan Prabowo di Jabar terlihat dari survei Poltracking Indonesia periode 28 Oktober-3 November yang menunjukkan elektabilitas duet Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebesar 39,5 persen. 

Raihan Prabowo-Gibran unggul atas pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar sebesar 32,6 persen.

Adapun koalisi PDIP Ganjar Pranowo–Mahfud MD hanya meraih 25,8 persen. Tingginya elektabilitas Prabowo di Jabar selaras dengan kuatnya dukungan masyarakat etnis Sunda.

Temuan Poltracking menunjukkan dukungan masyarakat etnis Sunda yang memilih Prabowo-Gibran sebanyak 40,3 persen.

Torehan itu unggul 7,2 persen dari pasangan Anies-Muhaimin sebesar 33,1 persen, dan berjarak 16 persen dari duet Ganjar-Mahfud 24,3 persen.

"Kehadiran ulama tentu memiliki daya elektoral bagi Prabowo," ucap Igor. Dalam struktur kepengurusan TKN Prabowo-Gibran memang banyak nama ulama yang terlibat di dalamnya. Selain KH Adib Rorifuddin Izza, terdapat Pengurus Lembaga Dakwah (LD) PBNU Habib Umar Assegaf dan Wakil Ketua PCNU Kota Depok Habib Ahmad bin Hasan Alaydrus.

(***)