RIAU24.COM - Otoritas pemerintah di China telah memberikan pelatihan militer kepada ratusan atlet, yang berusia tujuh tahun, di Shanghai yang dirancang untuk menanamkan disiplin dan kemampuan bertarung yang baik.

Biro Olahraga Shanghai mengatakan bahwa para atlet akan mempelajari secara mendalam rasa standar dan semangat tempur militer China.

Sebelumnya, tim sepak bola Tiongkok telah mengalami pelatihan serupa, yang umumnya performatif dan bagian dari kampanye besar untuk mempromosikan nilai-nilai Partai Komunis.

China meningkatkan kesiapan untuk pertempuran yang sebenarnya

Tahun ini, Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa negara itu perlu meningkatkan kesiapannya untuk pertempuran yang sebenarnya.

Pelatih kepala tim senam putra He Youxiao mengatakan bahwa rentang usia atlet membentang dari tujuh hingga 25 tahun. Tim akan berpartisipasi dalam pelatihan minggu ini.

"Tidak peduli seberapa tua atau muda, semua orang sangat menghargai kesempatan ini," kata He, menurut laporan berita yang diterbitkan oleh biro olahraga.

Pelatihan militer dimulai pada Senin (27 November) dan sesuai jadwal akan berakhir Selasa depan (5 Desember). Ini melibatkan 932 atlet yang berasal dari 11 pusat olahraga di Shanghai.

“Pelatihan ini dimaksudkan untuk memperkuat disiplin organisasi dan kerja tim tim olahraga, membantu olahraga Shanghai menciptakan pasukan besi", kata laporan itu.

"Dari fajar hingga siang bolong, para atlet bergerak dengan rapi dan serempak, seragam militer pemuda mereka memamerkan cara muda dan elegan," tambahnya.

Bulan lalu, China mengadopsi undang-undang pendidikan baru yang berusaha menanamkan semangat patriotik pada pemuda negara itu, seperti yang dilaporkan oleh media pemerintah.

(***)