Rocky Gerung Bicara soal Niat PDIP Cabut Laporan Kasus 'Bajingan Tolol'

Zuratul 2 Dec 2023, 10:18
Rocky Gerung Bicara soal Niat PDIP Cabut Laporan Kasus 'Bajingan Tolol'. (X/Foto)
Rocky Gerung Bicara soal Niat PDIP Cabut Laporan Kasus 'Bajingan Tolol'. (X/Foto)

RIAU24.COM -PDIP akan mencabut laporan terhadap Rocky Gerung yang mengkritisi Presiden Jokowi dengan menggunakan kata 'bajingan' dan 'tolol'. 

Lantas, bagaiman respons Rocky Gerung?

"Lebih baik terlambat daripada dungu," kata Rocky kepada wartawan melalui pesan singkat, Jumat (1/12/2023).

Tim hukum PDIP, pada Rabu (29/11) mengatakan pihaknya akan mencabut laporan terhadap Rocky Gerung di Bareskrim Polri. 

Laporan ini terkait Rocky yang diduga menyebarkan berita bohong (hoax) yang menyebabkan keonaran di masyarakat.

"Suratnya sudah saya teken, tinggal menyerahkan ke penyidik. Ya semuanya akan dikait-kaitkan, ini kan lagi tahun politik. 'Oh dicabut', 'oh karena sudah pecah kongsi', nah itu haknya orang mau bicaralah," kata Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP, Johannes Lumban Tobing, saat dihubungi, Rabu (29/11) malam.

Johannes mengaku pihaknya kini sepakat dengan pernyataan Rocky soal 'bajingan' dan 'tolol'. 

"Kurang lebih saya setujulah yang disampaikan Rocky Gerung, itu poinnya," imbuh dia.

Johannes menilai sikap Presiden Jokowi saat ini telah berubah. 

Menurutnya, Jokowi kini lebih mementingkan kepentingan pribadinya ketimbang rakyat.

"Saya lihat Pak Presiden Joko Widodo ini saya lihat sudah berubah. Berubah karena lama-lama saya lihat tidak seperti yang saya kenal. Jokowi yang dulu, yang betul-betul kita perjuangkan mulai dari DKI, yang kita bawa dari DKI sampai dua periode jadi presiden," ungkap dia.

Johannes mengatakan dulu Presiden Jokowi benar-benar bekerja untuk rakyat. 

Namun, kata dia, saat ini Jokowi sudah 'keluar jalur'.

"Dulu dia betul-betul bekerja untuk rakyat, betul-betul memikirkan kesejahteraan rakyat. Bekerja siang dan malam. Tapi kok belakangan ini sudah makin ngelantur nih. Sudah tidak pada jalurnya," lanjutnya.

(***)