Netanyahu Ancam Hizbullah dengan Ubah Beirut Seperti Gaza 

Zuratul 8 Dec 2023, 08:51
Netanyahu Ancam Hizbullah dengan Ubah Beirut Seperti Gaza. (X/Foto)
Netanyahu Ancam Hizbullah dengan Ubah Beirut Seperti Gaza. (X/Foto)

RIAU24.COM -Perdana Menterei Israel Benjamin Netanyanu mangancam Hizbullah untuk tidak ikut membantu Hamas

Ancaman itu disampaikan usai militer Israel mengungkapkan satu warga sipil merek atewas akibat tembakan anti tank dari Lebanon. 

Seperti diberitakan ALjazeera, Netanyahu mengatakan pihaknya tak akan segan mengubah Beirut menjadi Gaza

"Jika Hizbullah memilih untuk memulai perang global, maka mereka akan mengubah Beirut dan Lebanon selatan, yang tidak jauh dari sini, menjadi Gaza dan Khan Younis dengan tangannya sendiri," kata Benjamin Netanyahu, Kamis (7/12).

Netanyahu mengacu pada daerah-daerah Palestina yang mengalami kerusakan parah akibat agresi militer mereka.

Hal tersebut disampaikan di tengah-tengah kunjungan ke wilayah utara Israel.

Tentara Israel kemudian mengungkapkan mereka telah "menyerang sumber serangan [dari Lebanon] menggunakan helikopter tempur, tank, dan tembakan artileri."

Sebelumnya, Hizbullah mengklaim melakukan serangan di kawasan al-Jardah di Israel. 

Tidak jelas apakah itu adalah serangan yang disalahkan Israel atas jatuhnya korban sipil.

Baku tembak antara kelompok Hizbullah Lebanon dan militer Israel semakin meningkat sejak gagalnya gencatan senjata pekan lalu dan dimulainya kembali permusuhan di Gaza.

Sedangkan pada Selasa (5/12), seorang tentara Lebanon tewas akibat tembakan Israel di sebuah pos militer dekat perbatasan.

Kematian itu menandai kasus pertama sejak meningkatnya konflik di sepanjang perbatasan akibat pecahnya perang Israel dan Hamas.

Tentara Israel mengaku menyesal atas insiden itu. 

Penyesalan yang jarang diungkapkan itu dituangkan lewat unggahan di X atau Twitter bahwa berusaha "menghilangkan" ancaman Hizbullah dan tentara Lebanon "bukan sasaran serangan."

Berdasarkan perhitungan AFP, lebih dari 110 orang tewas di sisi perbatasan Lebanon sejak Oktober, sebagian besar adalah pejuang Hizbullah dan lebih dari selusin warga sipil.

Sedangkan Israel mengatakan enam tentaranya dan tiga warga sipil Israel tewas di daerah tersebut.

(***)