Pria Pakistan Ditangkap Karena Menyembelih Anak-anak dan Memakan Daging Mereka

Amastya 15 Dec 2023, 22:31
Insiden itu dilaporkan terjadi di Muzaffargarh Pakistan di provinsi Punjab /net
Insiden itu dilaporkan terjadi di Muzaffargarh Pakistan di provinsi Punjab /net

RIAU24.COM Peringatan pemicu: Cerita ini berisi detail grafis dari tanda-tanda kekerasan brutal. Kebijaksanaan disarankan.

Polisi Pakistan pada hari Kamis (14 Desember) menangkap seseorang karena membunuh anak-anak dan memakan daging mereka di Muzaffargarh di provinsi Punjab, sekitar 440 km tenggara ibukota provinsi Lahore.

Menurut sebuah laporan di ARY News Pakistan, tiga anak diculik dari daerah Khar Garh Muzaffargarh pekan lalu.

Terdakwa dilaporkan membunuh dua dari tiga anak itu dan memakan daging mereka. Seorang anak berusia tujuh tahun bernama Ali Hassan selamat dari cobaan itu.

Menurut berita ARY, Ali Hassan mengatakan kepada polisi bahwa setelah membantai Abdullah yang berusia tiga tahun dan saudara perempuannya yang berusia satu setengah tahun, Hafsa, pria itu memasak dan memakan daging mereka.

Laporan oleh ARY News menambahkan bahwa pria itu juga membagikan daging manusia di dargah setempat dengan menyebarkannya sebagai daging hewan.

Polisi setempat telah menemukan sisa-sisa Abdullah dan pisau dari lapangan tetapi pencarian untuk menemukan Hafsa terus berlanjut.

Tersangka yang ditangkap saat ini dalam kondisi kritis di rumah sakit, dan pengungkapan lebih lanjut tentang pembunuhan brutal akan dilakukan setelah dia sadar kembali, ARY News melaporkan.

Sebuah kasus juga didaftarkan terhadap tersangka yang ditangkap karena pembunuhan dan terorisme atas pengaduan oleh ayah dari anak-anak yang hilang.

Fayyaz, ayah dari korban kecil, juga menuntut tindakan tegas terhadap terdakwa, ARY News melaporkan.

Kilas balik dari horor Nithari India

Baris ini mengingatkan pada pembunuhan berantai Noida 2006, juga disebut pembunuhan berantai Nithari atau kasus Nithari.

Kasus Nithari melibatkan serangkaian pembunuhan mengerikan terhadap setidaknya 19 anak serta insiden pelecehan seksual yang terjadi di Noida, dekat Delhi.

Para narapidana di barisan itu memikat anak-anak ke sebuah rumah di daerah kelas atas dengan janji-janji permen dan cokelat, hanya untuk menjadikan mereka sasaran pelecehan seksual dan pembunuhan.

(***)