Update Perang Israel-Hamas: Korban Tewas Gaza Tembus 19.000 Jiwa 

Zuratul 17 Dec 2023, 14:37
Update Perang Israel-Hamas: Korban Tewas Gaza Tembus 19.000 Jiwa. (INH/Tangkapan Layar)
Update Perang Israel-Hamas: Korban Tewas Gaza Tembus 19.000 Jiwa. (INH/Tangkapan Layar)

RIAU24.COM -Kementerian kesehatan (Kemenkes) untuk Palestina memberikan keterangan lebih dari 19.000 jiwa tewas akibat agresi yang dilakukan Israel sejak 7 Oktober 2023.

Saat ini bentrokan yan terjadi di palestina terfokus ke Gaza bagian Selatan dan Tepi Barat. 

Menurut data statistik Kementerian Kesehatan Palestina, Sebanyak 70% korban bom Israel adalah perempuan dan remaja. 

"Sejak dimulainya agresi Israel di jalur Gaza dan Tepi Barat, 19.088 orang telah terbunuh," sebut kementerian, dilansir TASS, Minggu (17/12/2023). 

Sementara itu, juga dilaporkan bahwa sedikitnya lebih dari 50.897 jiwa terluka di Jaluir Gaza akibat pemboman yang dilakukan zionis Israel. 

Pihak kementerian menambahkan bahwa saat ini hanya 11 unit rumah sakit yang bisa beroperasi di Gaza. 

Sebelumnya, kooridnator dari pemrintahan Israel untuk wilayah Palestina mengkonfirmasi ada 193 truk yang membawa bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza, pada 14 Desember 2023. 

Pengiriman truk-truk bantuan kemanusiaan tersebut dilakukan dengan melalui penyebrangan Rafah di perbatasan Mesir.  

"193 truk bantuan kemanusiaan yang membawa makanan, air, pasokan medis, dan peralatan penampungan diperiksa dan dipindahkan ke Jalur Gaza melalui Penyeberangan Rafah hari ini (14 Desember)," ujarnya.  

Seperti diketahui, konflik kembali pecah antara Israel-Hamas di Jalur Gaza setelah berakhirnya gencatan senjata selama 7 hari yang dimediasi oleh Qatar. 

Pasukan Israel hingga saat ini masih terus melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza dan beberapa wilayah di Lebanon dan Suriah, serangan juga masih berlangsung di Tepi Barat, meski konflik pecah sudah berlangsung lebih dari 2 bulan.  

Ketegangan kembali berkobar di Timur Tengah ketika militan yang berbasis di Jalur Gaza, Hamas, melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel.  

Sebagai tanggapan, Israel mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza, dan telah melancarkan serangan udara bertubi-tubi ke Jalur Gaza.

(***)