Akuisisi Saham MU Sebesar 25 Persen, Sir Jim Ratcliffe Janji Kembalikan Setan Merah ke Posisi Juara

Rizka 25 Dec 2023, 12:16
Sir Jim Ratcliffe
Sir Jim Ratcliffe

RIAU24.COM Pengusaha asal Inggris sekaligus Chairman INEOS, Sir Jim Ratcliffe, resmi mengakuisisi 25 persen saham Manchester United. 

Senin (25/12) dini hari WIB, Manchester United mengumumkan kalau Sir Jim Ratcliffe telah jadi pemilik saham baru klub. Itu mengakhiri 'drama' penjualan klub sejak November tahun lalu oleh keluarga Glazer.

Ratcliffe memenangi persaingan dengan Sheikh Jassim. Ke depannya, Ratcliffe punya kuasa untuk mengelola Setan Merah termasuk soal bisnis jual beli pemain dan penunjukkan manajer. Meski, keluarga Glazer diyakini masih akan punya suara.

Sir Jim Ratcliffe, bos perusahaan kimia Ineos dan asli dari Manchester, mengeluarkan 1,25 miliar paun untuk porsi saham 25 persen tersebut. Ia juga akan menyediakan sekitar 236 juta paun untuk investasi ke stadion Old Trafford.

"Sebagai anak asli Manchester dan pendukung klub seumur hidup, saya senang atas kesepakatan dengan pihak Manchester United yang mendelegasikan kami untuk bertanggung jawab atas pengelolaan klub," ujarnya dilansir dari situs resmi Man United.

"Kami akan membawa pengetahuan, keahlian, dan bakat global dari INEOS Sport yang lebih luas untuk membantu mendorong dan perbaikan lebih lanjut di klub, sekaligus menyediakan dana untuk memungkinkan investasi masa depan," sambungnya.

Sir Jim Ratcliffe tahu diri, kalau bakal ada tantangan besar di depan mata. Liga Inggris berkembang dengan cepat, maka Manchester United akan dibawanya untuk bisa kembali ke tempat seharusnya. Ya, ambisinya adalah ingin membawa Setan Merah juara!

"Kami menyadari bahwa banyak tantangan dan butuh kerja keras. Kami akan hadapi dengan ketelitian, profesionalisme, dan semangat. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua orang di klub yakni dewan, staf, pemain, dan juga penggemar," tegasnya.

"Ambisi kami jelas. Kami mau melihat Manchester United kembali di tempat yang seharusnya, yaitu di puncak sepakbola Inggris, Eropa, dan dunia," tutupnya.