Klaim Iran: 73 Tewas Dalam Ledakan Kembar Di Dekat Makam Mendiang Jenderal Qasem Soleimani

Amastya 3 Jan 2024, 20:40
Para pelayat Iran berkumpul selama tahap akhir prosesi pemakaman jenderal Qasem Soleimani yang terbunuh, di kampung halamannya Kerman pada 7 Januari 2020 /AFP
Para pelayat Iran berkumpul selama tahap akhir prosesi pemakaman jenderal Qasem Soleimani yang terbunuh, di kampung halamannya Kerman pada 7 Januari 2020 /AFP

RIAU24.COM - Setidaknya 73 tewas dan lebih dari 170 terluka di Iran pada hari Rabu (3 Januari) dalam ledakan kembar yang terjadi secara berurutan di dekat makam mendiang jenderal Qasem Soleimani, televisi pemerintah melaporkan.

Jumlah korban tewas sebelumnya adalah 20, yang meningkat menjadi 73.

Insiden itu terjadi pada peringatan pembunuhan Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS di Irak pada 2020.

Media pemerintah mengutip seorang pejabat lokal di provinsi Kerman yang mengatakan bahwa ledakan itu disebabkan oleh serangan teroris.

Menurut semi-resmi Nournews, beberapa tabung gas meledak di jalan menuju pemakaman.

Ratusan orang hadir di pemakaman, dan setelahnya, TV pemerintah menunjukkan penyelamat Bulan Sabit Merah merawat orang-orang yang terluka pada upacara tersebut. Beberapa kantor berita Iran mengatakan sedikitnya 50 orang terluka.

Reza Fallah, kepala Bulan Sabit Merah provinsi Kerman mengatakan kepada TV pemerintah, "Tim respon cepat kami sedang mengevakuasi yang terluka. Tapi ada gelombang kerumunan yang menghalangi jalan."

Kantor berita Tasnim yang berbasis di Iran melaporkan bahwa ledakan pertama terjadi pada pukul 15:04 sore (waktu setempat) ketika orang-orang berdesakan di jalan menuju pemakaman tempat makam Soleimani berada.

Ledakan kedua terjadi sekitar 13 menit kemudian.

Siapa Soleimani?

Soleimani adalah seorang perwira militer Iran yang bertugas di Korps Pengawal Revolusi Islam.

Dia adalah komandan Pasukan Quds, yang merupakan divisi IRGC yang terutama bertanggung jawab atas operasi militer ekstrateritorial dan klandestin, dari tahun 1998 hingga kematiannya.

Dia tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di luar bandara Baghdad.

(***)