Pemerintah-Militer Swedia Serukan Warga Siap Perang, Picu Aksi Panic Buying 

Zuratul 14 Jan 2024, 18:47
Pemerintah-Militer Swedia Serukan Warga Siap Perang, Picu Aksi Panic Buying. (Screenshot/scmp.com)
Pemerintah-Militer Swedia Serukan Warga Siap Perang, Picu Aksi Panic Buying. (Screenshot/scmp.com)

RIAU24.COM -Pemerintah dan militer Swedia menyerukan kepada warga Swedia untuk bersiap-siap dalam perang. 

Seruan ini di sampaikan hingga memicu kegemparan dari dalam masyarakat. 

Seruan ini memicu aksi panic buying, juga ketakutan pada anak-anak, dan perdebatan sengit di negara Nordik tersebut.

Meskipun Swedia telah menyumbangkan pasukannya untuk misi-misi penjaga perdamaian internasional, negara tersebut belum pernah terlibat langsung dalam konflik bersenjata sejak era Napoleon.

Oleh karena itu, realitas perang adalah hal yang asing bagi sebagian besar warga Swedia.

"Mungkin akan terjadi perang di Swedia," kata Menteri Pertahanan Sipil Carl-Oskar Bohlin pada konferensi pertahanan tahunan pada hari Minggu (7/1) lalu, seraya mengingatkan warga Swedia agar tidak terlena.

Beberapa hari kemudian, sentimen serupa juga disampaikan oleh komandan angkatan bersenjata Swedia Micael Byden, yang menunjukkan gambar rumah-rumah yang terbakar dan dibom di Ukraina.

"Apakah Anda yakin ini mungkin Swedia?," tanya Byden kepada hadirin, kemudian menjelaskan bahwa pertanyaan tersebut bukanlah pertanyaan retoris.

"Perang Rusia melawan Ukraina adalah sebuah langkah, bukan tujuan akhir, dari ambisi membangun wilayah pengaruh dan menghancurkan tatanan dunia yang berbasis aturan," tambahnya seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (13/1/2024).

Byden kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa Swedia perlu "mempersiapkan mental untuk perang."

Pernyataan tersebut disebarkan secara luas melalui outlet berita dan media sosial.

(***)