RIAU24.COM -Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengeluarkan statement yang kontoversial yang membuat namanya ramai di cari di sosial media. 

Netanyahu menyebutkan "tidak ada seorang pun" yang dapat menghentikan Israel untuk menyerang Gaza. 

Hal ini di klaim sebagai bentuk memulihkan "keamanan di selatan dan utara."

Statment ini disampaikan Netanyahu saat berpidato di Tel Aviv pada hari Sabtu 13 Januari 2024 yang disiarkan secara live di seluruh stasiun televisi. 

"Tidak Den Haag, Tidak Poros Kejahatan dan tidak siapa pun," tegas PM Israel Netanyahu, dilansir VOA, Senin (15/1). 

Ia juga menyebutka bahwa militer Israel tidak memiliki "Pilihan Lain" selain meraih kemenangan dalam perang. 

Sejauh ini perang tersebut merupakan sebuah konflik terpanjang yang pernah terjadi di dunia. 

Konflik yang paling banyak menelan korban jiwa, dan paling merusak di antara kedua musuh bebuyutan tersebut. 

Sebelummya, pada 7 Oktober 2023 ketika Hamas melakukan serangan balasan yang diklaim serangan berdarah oleh Israel. 

Sejak saat itu Israel tanpa henti melakukan serangan dan menggempur Jalur Gaza dengan serangan udaar dan darat. 

Hal ini menyebabkan kehancuran yang belum pernah terjadi, meratakan seluruh pemukiman yang ada di Gaza. 

(***)