Prabowo Disebut Sakit, Pamer Joget Gemoy Bareng Warga di Malang 

Zuratul 2 Feb 2024, 15:00
Prabowo Disebut Sakit, Pamer Joget Gemoy Bareng Warga di Malang. (X/@epicentrum_news)
Prabowo Disebut Sakit, Pamer Joget Gemoy Bareng Warga di Malang. (X/@epicentrum_news)

RIAU24.COM -Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri agenda kampanye nasional Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur. 

Prabowo ikut hadir di tengah terpaan hoaks yang menyebut ia sedang jatuh sakit.

Warga yang menghadiri kampanye Partai Demokrat sangat antusias menyambut kedatangan Prabowo

Prabowo sendiri tiba pada pukul 15.18 WIB dengan mengenakan topi berwarna krem dan kemeja warna biru muda.

"Prabowo! Prabowo," kata warga dengan antusias menyambut Prabowo di Malang, Kamis (1/2).

Prabowo pun tidak melewatkan kesempatan tersebut. 

Ia ikut joget bareng warga dan petinggi Partai Demokrat seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Annisa Pohan; serta Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) dan Aliya Rajasa.

Suasana pun nampak begitu meriah. Kegembiraan makin semarak saat penyanyi Denny Caknan masuk panggung dan menyanyikan lagu 'Kartonyono Medot Janji'. 

Warga antusias dan ikut berjoget bersama Prabowo.

Sebelumnya beredar hoaks bahwa Prabowo jatuh sakit yang disebar oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Melalui pesan singkat Whatsapp, Prabowo disebut jatuh sakit usai kampanye di wilayah Sumedang dan kemudian dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor mengatakan informasi yang beredar itu hoaks atau tidak benar Prabowo katanya dalam kondisi sehat dan bugar.

"Informasi itu hoaks. Pak Prabowo sampai saat ini masih sehat-sehat saja," katanya di Jakarta, Kamis, (1/2).

Hal yang sama diungkapkan Kepala RSPAD Albertus Budi yang menegaskan bahwa tidak ada nama pasien Prabowo Subianto di RSAPD sampai malam ini. 

Menurutnya, informasi tentang Prabowo dibawa ke RSPAD akibat kelelahan usai kampanye adalah tidak benar alias hoaks.

"Tidak benar, itu hoaks," katanya.

(***)