Mahfud Ungkap Pernah Diremehkan Rocky Gerung jadi Menkopolhukam 

Zuratul 2 Feb 2024, 15:02
Mahfud Ungkap Pernah Diremehkan Rocky Gerung jadi Menkopolhukam. (X/Foto)
Mahfud Ungkap Pernah Diremehkan Rocky Gerung jadi Menkopolhukam. (X/Foto)

RIAU24.COM -Menteri Koodinator Bidang Politik, hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan dirinya pernah di remehkan. 

Mahfud menyebut, aktivis Rocky Gerung memprediksi ia hanpa mampu bertahan 8 bulan menduduki kursi Menko Polhukam. 

"Jadi memang dulu kan waktu saya diangkat pertama itu, olah Pak Rocky Gerung (dikatakan), 'Mahfud tuh engga akan bisa jadi menko, paling lama 8 bulan saya jamin di-reshuffle'," ucap Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (1/2). 

Mahfud menuturkan, saat itu ia diremehkan gara-gara dianggap terlalu blak-blakan sehingga bisa membongkar rahasia Istana. 

Namun, kata Mahfud, ia justru bisa bertahan menjadi Menko Polhukam selama lebih dari 4 tahun. 

"Lewat 8 bulan, 1 tahun lewat, 2 tahun lewat, 3 tahun lewat, 4 tahun lewat, Rocky lupa kalau dia pernah mengatakan itu, tapi jejak digitalnya masih ada," ujar Mahfud. 

Ia menyebutkan, Presiden Joko Widodo juga mengakui bahwa ia adalah Menko Polhukam yang paling lama menjabat selama Jokowi menjadi presiden sejak 2014.

Mahfud menyebutkan sejak Jokowi menjadi presiden, ada Tedjo Edhy Purdijanto yang menjabat menjadi polhukam selama 10 tahun. 

Selain itu ada Luhut Binsar Panjaitan (11 bulan) dan Wiranto (3,5 tahun). 

"Nah saya 4,5 tahun lebih, itu pun bukan karena reshuffle, tapi saya minta berhenti karena ada agenda politik saya," kata Mahfud.   

Diberitakan, Mahfud telah resmi mengajukan permohonan pengunduran diri dari posisi menko polhukam kepada Presiden Joko Widodo. 

Mahfud telah bertemu dengan Jokowi pada Kamis sore untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya.

(***)