Turki Konfirmasi Kedatangan Putin, Tandai Kunjungan Pertamanya ke Anggota NATO Sejak Invasi Ukraina 2022

Amastya 5 Feb 2024, 13:50
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters

RIAU24.COM Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan secara resmi mengonfirmasi kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin (5 Februari), menahan diri untuk tidak mengungkapkan tanggal pasti pertemuan tersebut.

"Kunjungan ini akan memberi kita kesempatan untuk membahas berbagai masalah," kata menteri itu kepada stasiun televisi pemerintah TRT Haber.

Menteri Fidan menyatakan bahwa kunjungan itu akan memberikan kesempatan untuk diskusi tentang berbagai masalah mendesak, mengisyaratkan agenda diplomatik yang ingin dibahas kedua negara selama kunjungan Putin, seperti dilansir AFP.

Sementara media lokal berspekulasi 12 Februari sebagai tanggal yang mungkin untuk pertemuan tersebut, kantor Presiden Recep Tayyip Erdogan belum mengkonfirmasi jadwal pastinya.

Posisi unik: Kunjungan anggota NATO pertama sejak 2022

Jika terealisasi, kunjungan ini akan menandai peristiwa bersejarah karena Turki akan menjadi anggota NATO pertama yang menjamu Putin sejak dimulainya invasinya ke Ukraina pada Februari 2022.

Meskipun ada ketegangan geopolitik, Turki, di bawah kepemimpinan Erdogan, telah berhasil mempertahankan hubungan perdagangan dan politik dengan Ukraina dan Rusia, memungkinkan yang terakhir untuk menghindari sanksi Barat sambil melanjutkan penjualan senjata ke Ukraina.

Apa yang akan menjadi poin diskusi utama?

Menteri Fidan menguraikan topik-topik utama dalam agenda, menekankan diskusi tentang kerja sama energi, perang yang sedang berlangsung di Gaza, rute perdagangan Laut Hitam, dan situasi kompleks di Suriah.

Turki dan Rusia menemukan diri mereka berada di pihak yang berlawanan dalam konflik Suriah, terutama mengenai kehadiran pasukan Kurdi PKK di wilayah timur laut.

Negara-negara itu sebelumnya mencapai kesepakatan pada 2019, tetapi ketegangan tetap ada ketika Turki menuduh Rusia tidak patuh.

Pertemuan terakhir dan hubungan yang sedang berlangsung

Pertemuan tatap muka terbaru antara Putin dan Erdogan terjadi pada September 2023 di Sochi.

Meskipun jarang bertemu langsung, para pemimpin mempertahankan komunikasi reguler melalui percakapan telepon.

Perselisihan masa lalu, terutama mengenai zona penyangga Suriah dan tuduhan ketidakpatuhan, menambah lapisan kompleksitas hubungan diplomatik antara Ankara dan Moskow.

(***)