Viral Pria Makan Ayam dan Telur Mentah, Bakal Makan Terus sampai Sakit Perut

Devi 7 Feb 2024, 14:30
Viral Pria Makan Ayam dan Telur Mentah, Bakal Makan Terus sampai Sakit Perut
Viral Pria Makan Ayam dan Telur Mentah, Bakal Makan Terus sampai Sakit Perut

RIAU24.COM -  Seorang pria mendadak viral setelah mengaku akan terus mengonsumsi daging ayam dan telur mentah sampai dia sakit perut. Pria berusia 35 tahun itu diketahui telah memakan daging ayam dan telur mentah selama 18 hari berturut-turut sejak 20 Januari.

Misinya, yang didokumentasikan setiap hari di Instagram Raw Chicken Experiment-nya, cukup sederhana, dia memfilmkan dirinya sedang memakan potongan ayam mentah, yang kemudian dipasangkan dengan berbagai lauk dan bumbu.

Bercerita kepada PEOPLE, dia mengatakan sejauh ini belum pernah merasa sakit. Terkait alasannya melakukan hal tersebut karena dia sedang dalam misi 'eksperimen sains'.

"Kapan pun seseorang menyuruh saya untuk tidak melakukan sesuatu, hal itu selalu membuat saya semakin tertarik. Kali ini dengan ayam," katanya kepada PEOPLE dikutip Rabu (7/2/2024). 

Meskipun sudah lebih dari dua minggu tidak ada tanda-tanda penyakit, John mengakui bahwa "ada kemungkinan untuk sakit." 

Dua tahun lalu, John sempat memposting serangkaian video di Youtube berjudul "Eating raw meat at Whole Foods every day till I die from bacteria". Namun dia berhenti di hari ke-200 karena bosan, bukan karena mati atau sakit.

"Jika saya benar-benar sakit, saya berharap itu hanya diare dan sakit perut ringan," harapnya.

Terkait aksi yang dilakukan John, sejumlah dokter mewanti-wanti efek buruk dari konsumsi daging ayam mentah. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan bahwa mereka yang terinfeksi bakteri bawaan makanan dari konsumsi makanan mentah mungkin tidak langsung jatuh sakit, karena gejalanya dapat muncul hingga enam minggu kemudian.

"Bakteri yang ditemukan pada ayam mentah, seperti salmonella, campylobacter, dan clostridium perfringens, dapat menyebabkan infeksi parah yang dapat mengakibatkan kerusakan organ, termasuk ginjal dan hati, dan dalam beberapa kasus, bahkan kematian," kata Dr Mohamed Baisal dari Shifa Clinic di Singapura dikutip dari Strait Times. ***