Tahukah Anda: Ternyata Ini Arti Mimpi Orang yang Sudah Meninggal dari Sisi Psikologis

Devi 13 Feb 2024, 14:19
Ternyata Ini Arti Mimpi Orang yang Sudah Meninggal dari Sisi Psikologis
Ternyata Ini Arti Mimpi Orang yang Sudah Meninggal dari Sisi Psikologis

RIAU24.COM - Bagi banyak orang, memimpikan mereka yang sudah meninggal bisa menjadi hal menakutkan atau malah sebaliknya, menyenangkan. Namun secara umum, pakar meyakini hal ini berkaitan dengan cara seseorang memproses rasa duka.

"Mimpi tentang orang terkasih yang telah meninggal dunia misalnya, bisa menjadi hal yang lumrah dan merupakan bagian normal dari proses berduka," kata Michelle King, LMFT, terapis pernikahan dan keluarga di California Selatan.

Faktanya, sebuah penelitian menemukan hampir 60 persen yang kehilangan orang terkasih, kerap memimpikan mereka. Kebanyakan orang melaporkan mimpinya bersifat positif, tetapi adapula yang meresahkan.

Psikolog Sigmund Freud berteori bahwa mimpi mencerminkan konflik bawah sadar seseorang. Mimpi diyakini merupakan cara melindungi diri dari konflik tersebut dalam kehidupan nyata.

Namun, jika bermimpi tentang orang meninggal yang dicintai, kemungkinan besar secara psikologis menunjukkan rasa kehilangan dan kerinduan.

"Mimpi semacam ini mungkin melambangkan pengaruh abadi orang tersebut terhadap hidup Anda, potensi masalah yang belum terselesaikan, yang mungkin Anda miliki dengannya, atau perasaan kehilangan dan kerinduan Anda yang terus-menerus terhadapnya," kata King.

Hal yang tidak jauh berbeda diutarakan Margaret Pendergrass, LCSW, GC-C, pekerja sosial klinis berlisensi dan konselor duka bersertifikat di Roswell. Dirinya menyebut masuk akal jika emosi duka sering muncul dalam mimpi.

"Kami masih mencoba memahami kehilangan orang yang dicintai, yang mungkin terasa tidak masuk akal," jelasnya.

"Mimpi kesedihan hanya berarti otak kita masih berusaha memproses apa yang kita alami."

Duka dan Kesembuhan dalam Mimpi

Berduka adalah sebuah proses. Meskipun tidak ada dua perjalanan yang persis sama, kebanyakan orang melalui lima tahap kesedihan, yang pertama kali diidentifikasi oleh psikiater di AS, Elisabeth Kübler-Ross, seperti berikut:

  • Penyangkalan
  • Amarah
  • Tawar-menawar
  • Depresi
  • Penerimaan

Tahapan kesedihan bagi sebagian orang bisa berbeda-beda dan mungkin mencakup tahapan dan perasaan lain. Orang juga membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk mengatasi kesedihan.

Mengatasi kesedihan mungkin melibatkan berbagi perasaan dengan orang lain, termasuk terapis. Ini mungkin melibatkan membuat jurnal, mengambil cuti dari pekerjaan untuk beristirahat, memulihkan diri, dan mempraktikkan perawatan diri seperti meditasi.

Mimpi dapat membantu memahami beberapa perasaan sulit yang mungkin dihadapi dalam proses berduka.

Mimpi kesedihan adalah hal yang wajar dan tidak dapat dikendalikan, hal itu biasanya datang tanpa diminta oleh otak dan sering kali merupakan mimpi buruk. Mimpi-mimpi ini menunjukkan bagaimana otak bekerja untuk menyembuhkan dan memahami pengalaman.

Namun mimpi duka juga bisa menenangkan dan mungkin membantu kita mendapatkan pemahaman baru tentang perasaan kita terhadap orang yang kita kehilangan.

"Mimpi ini dapat membantu proses penyembuhan dengan membuat Anda merasakan hubungan nyata dengan orang yang hilang," kata King. ***