Ciri Warna Urine yang Sehat dan Penyebab Perubahan Warnanya

Devi 13 Feb 2024, 15:22
Ciri Warna Urine yang Sehat dan Penyebab Perubahan Warnanya
Ciri Warna Urine yang Sehat dan Penyebab Perubahan Warnanya

RIAU24.COM -  Warna urine atau air kencing akan menjelaskan seberapa tingkat hidrasi tubuhmu. Namun, warna urin tertentu juga bisa menjadi tanda dari adanya masalah kesehatan. Ketahui warna urine yang sehat dan normal, serta warna yang tidak normalnya berikut.

Ciri Warna Urine yang Sehat

Dikutip dari buku Urinalysis oleh Daniel A. Queremel Milani Ishwarlal Jialal dari VA yang dimuat National Library of Medicine, secara umum, ciri warna urine yang sehat adalah berwarna kekuningan (terang/pucat hingga gelap).

Karena secara alami urine membawa pigmen kuning. Para dokter menyebut warna standar urine yaitu "urochrome".

Urine normal juga penampilanya bening atau tembus cahaya. Di sisi lain, warna urine yang normal bisa bervariasi.

Sempat disinggung di awal, bahwa hal ini akan tergantung dari seberapa banyak air yang diminum.

Pasalnya, konsumsi cairan bisa mengencerkan pigmen warna kuning di urine. Jadi, semakin banyak seseorang minum maka warna urinenya akan semakin bening/jernih.

Perbedaan Warna Urine
Banyak zat yang bisa menyebabkan warna urine tampak tidak normal.

Dilansir dari laman MedlinePlus, layanan dari National Library of Medicine (NLM), ada warna urine yang tidak normal yang disebabkan oleh penyakit, infeksi, makanan yang dimakan dan obat-obatan.

Lebih lanjut ketahui beberapa warna urine di bawah ini.

Warna Urine Jernih
Urine yang bening juga menunjukkan bahwa seseorang minum lebih banyak dari jumlah air harian yang disarankan.

Walaupun terhidrasi merupakan hal yang baik, tapi minum terlalu banyak air bisa merampas elektrolit tubuh.

Jika setiap kencing air seni yang keluar selalu jernih, hal ini mungkin mengindikasikan bahwa seseorang perlu mengurangi jumlah air diminum.

Dalam kasus yang lain, urine yang jernih juga bisa menjadi tanda masalah hati seperti sirosis dan virus hepatitis.

Apabila sudah tidak minum banyak air dan urine warnanya tetap jernih, segeralah menemui dokter.

Warna Urine Keruh
Warna urine keruh (seperti susu atau milky) menjadi tanda dari adanya infeksi saluran kemih. Biasanya warna urine ini juga akan menimbulkan bau tak sedap.

Dalam Textbook of Family Medicine oleh Robert E. Rakel and David P. Rakel yang dimuat Sciencedirect, urine yang keruh mungkin disebabkan oleh infeksi (piuria), tapi penyebab terseringnya yaitu fosfaturia (kristal fosfat yang mengendap dalam urine yang bersifat basa).

Selain itu, keruhnya warna juga bisa disebabkan karena bakteri, lendir dalam urine, kristal, lemak, serta sel darah putih atau merah.

Warna Urine Kuning Tua
Jika urine berwarna sedikit oranye atau urine kuning pekat hal ini menandakan bahwa orang tersebut mengalami dehidrasi.

Kondisi medis yang menyebabkannya:

Dalam laman Healthline, disebutkan bahwa urine berwarna oranye dan tinja berwarna terang, mungkin disebabkan karena empedu masuk ke aliran darah akibat masalah pada saluran empedu atau hati. Penyakit kuning yang menyerang orang dewasa juga menjadi menyebabkan warna urine oranye.

Pengobatan:

Penyebab urine tampak oranye mungkin disebabkan akibat obat-obatan seperti phenazopyridine (Pyridium), obat anti inflamasi sulfasalazine (Azulfidine), dan obat kemoterapi.

Warna Urine Biru atau Hijau
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan urine berwarna biru atau hijau, misalnya konsumsi makanan atau obat-obatan tertentu, atau bisa pula karena adanya masalah kesehatan.

Makanan:

Urine berwarna biru atau hijau mungkin karena pewarna makanan, terutama metilen biru. Pewarna tersebut biasanya ada pada banyak jenis permen dan beberapa obat.

Obat-obatan:

Obat-obatan yang bisa menyebabkan urine berwarna biru atau hijau, di antaranya cimetidine (Tagamet), amitriptyline, indometasin (Indocin), promethazine (Phenergan), dan suplemen vitamin B.

Kondisi medis:

Infeksi dari bakteri Pseudomonas aeruginosa juga bisa menjadi alasan urine berubah warna menjadi biru, hijau, ataupun ungu nila.

Warna Urine Coklat Tua
Urine berwarna coklat tua namun jernih merupakan tanda adanya gangguan hati seperti hepatitis virus akut atau sirosis ,yang menyebabkan kelebihan bilirubin dalam urine. Ini

Hal ini juga bisa mengindikasikan dehidrasi parah atau suatu kondisi yang melibatkan kerusakan jaringan otot yang dikenal sebagai rhabdomyolysis.

Aktivitas fisik yang intens (olahraga) terutama lari, juga menjadi penyebab urine berwarna coklat tua. Hal ini dikenal sebagai hematuria saat aktivitas.

Biasanya, urine berwarna gelap akan hilang dengan istirahat dalam beberapa jam. Jika Jika setelah berolahraga, atau jika urine tidak kembali normal setelah 48 jam, lakukanlah konsultasi dengan dokter untuk tahu kemungkinan penyebab yang mendasarinya.

Warna Urine Merah atau Merah Muda
Urine yang berwarna merah atau merah muda juga bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti konsumsi makanan, obat-obatan, atau kondisi medis tertentu.

Makanan:

Penyebab kencing berwarna merah atau pink biasanya karena mengkonsumsi buah-buahan dengan pigmen alami berwarna pink atau magenta, seperti buah bit, rhubarb, atau blueberry.

Kondisi medis:

Walaupun urine berwarna merah atau merah muda juga terkadang menjadi tanda beberapa kondisi kesehatan. Kondisi ini menyebabkan munculnya darah dalam urine, suatu gejala yang disebut sebagai hematuria, yakni termasuk pembesaran prostat, tumor di kandung kemih dan ginjal, atau batu ginjal.

Obat-obatan:

Obat-obatan yang bisa menyebabkan warna merah dan pink di urine termasuk obat pencahar yang mengandung senna, antibiotik rifampisin (Rifadin), dan phenazopyridine (Pyridium).

Mengapa Urine Bisa Berubah Warna?
Warna urine bisa berubah disebabkan akibat pigmen dalam makanan, minuman, hingga obat-obatan yang dikonsumsi. Terutama, berhubungan dari seberapa banyak cairan yang diminum.

Tidak hanya bisa berubah warna, perubahan urine bisa merujuk pada perubahan bau dan konsistensi.

Dilansir situs My Clevelandclinic, berikut adalah gejala perubahan urine secara umum yang mudah dilihat dan dicium:

  • Terjadi perubahan warna kencing dari yang biasanya
  • Ada bau menyengat keluar dari urine
  • Urine tampak berbuih atau berbusa atau


Itu tadi informasi mengenai warna urine yang sehat yakni berwarna kekuningan. Dalam banyak kasus, warna urine yang tidak normal adalah akibat dehidrasi, makanan, serta efek samping obat. Biasanya, urine akan berwarna normal dalam 2-3 hari setelah warna tidak seperti biasanya. Jika tidak, maka segeralah berkonsultasi ke dokter. ***