Ini Pesan Perhimpunan Dokter Jiwa soal Pemilu Sehat

Devi 13 Feb 2024, 19:27
Ini Pesan Perhimpunan Dokter Jiwa soal Pemilu Sehat
Ini Pesan Perhimpunan Dokter Jiwa soal Pemilu Sehat

RIAU24.COM - Pemilihan umum (Pemilu) sudah di depan mata. Ini menjadi momen penting yang hasilnya akan mempengaruhi arah kebijakan nasional ke depannya. Proses demokrasi yang begitu panjang dan melelahkan ternyata berdampak secara psikologis bagi peserta, penyelenggara, dan lapisan masyarakat manapun yang akan terlibat di dalamnya.

Di tengah semakin pesatnya kemajuan media sosial saat ini dan masifnya pemberitaan, memiliki pengaruh yang sangat dominan dalam penyampaian dukungan atau kritik kepada kandidat yang bertarung.

Sadar tidak sadar seringkali persaingan politik yang begitu konfliktual dan sengit dapat berdampak negatif pada kesehatan mental masyarakat. Karenanya penting untuk menjaga kesehatan mental menjelang pemilu.

Berikut tips menjaga kesehatan jiwa menjelang pemilu menurut Persatuan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).

  • Berikan dukungan sewajarnya, tidak berlebihan
  • Jangan reaktif menyikapi berita tentang pemilu, cobalah untuk bersikap responsif
  • Kenali gejala-gejala stres, yaitu gejala emosi, fisik, perilaku dan kognitif
  • Ambil jarak dengan berita-berita yang berlebihan, mencemaskan, lakukan diet media sosial
  • Jaga pola hidup sehat, pola makan, tidur yang cukup, olahraga yang teratur
  • Lakukan manajemen stres dan mekanisme koping yang adaptif
  • Konsultasi ke profesional kesehatan jiwa bila sudah ada gangguan dalam kehidupan sehari-hari

Hal senada juga disampaikan oleh dokter spesialis kedokteran jiwa dr Ashwin Kandouw. Menurutnya, informasi yang beredar di media sosial, baik informasi yang benar maupun sesat dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

"Saya kira salah satu yang disarankan PDSKJI di sosmed itu tepat. Karena memang kita dapat informasi itu dari medsos kebanyakan, which is informasi itu simpang siur. Ada informasi yang benar, ada informasi yang sesat, ada juga yang emosional. Dan itu mempengaruhi," ucapnya, Selasa (13/2/2024). ***