Analisis Quick Count LSI: 7 Provinsi Belum Ada Hasil Pemenang Pilpres 

Zuratul 18 Feb 2024, 11:36
Analisis Quick Count LSI: 7 Provinsi Belum Ada Hasil Pemenang Pilpres. (X/Foto)
Analisis Quick Count LSI: 7 Provinsi Belum Ada Hasil Pemenang Pilpres. (X/Foto)

RIAU24.COM -Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat ada tujuh provinsi yang sampai saat ini belum mendapatkan kesimpulan pemenang secara konklusif pada Pilpres 2024.

LSI melakukan analisis terhadap angka hitung cepat yang mereka lakukan di 38 provinsi seluruh Indonesia terhadap hasil pilpres. 

Dari total 38 provinsi, yang sebagian besar dimenangkan capres nomor urut 2, sebanyak tujuh provinsi belum didapatkan hasil pemenang secara konklusif.

Sebanyak tujuh provinsi tersebut yakni, DKI Jakarta, Bali, dan lima provinsi di Papua yakni Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

LSI melakukan hitung cepat di total 1.999 dari 2.000 TPS sampel. Dari jumlah itu, suara sah sebanyak ada 397.505. 

Dengan angka itu, masing-masing capres-cawapres memiliki tingkat akurasi perolehan suara.

Misalnya, paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh persentase suara sebesar 25,27 persen dengan margin of error 0,62 persen. 

Hasilnya, tingkat akurasi dukungan kepada keduanya di interval angka 24,66-25,89 persen.

Kemudian, paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran unggul dengan persentase suara sebesar 57,63 persen dan margin of error 0,63 persen. 

Sehingga, tingkat akurasi dukungan berada di interval 57,00-58,27 persen.

Lalu, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh suara 17,09 persen dengan kepercayaan 95 persen dan margin of error 0,51 persen. 

Dengan angka itu, interval perolehan suara berada di angka antara 16,58-17,61 persen.

Sementara dari tujuh provinsi yang belum dipastikan kemenangan konklusif, dua di antara ketiganya masih bersaing ketat. 

Misalnya di DKI Jakarta, Prabowo dan Anies masih bersaing di angka akurasi selang kepercayaan atau interval confidence.

Begitu pula di tujuh provinsi Papua. Prabowo-Gibran masih bersaing di angka confidence interval dengan Ganjar-Mahfud. 

Namun begitu, LSI memprediksi Prabowo-Gibran unggul atas dua pesaingnya dalam satu putaran.

"Dalam analisis menurut provinsi, Prabowo-Gibran unggul signifikan atas Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud di lebih dari 20 Provinsi dengan dukungan lebih dari 20 persen".

Hasil suara resmi akan ditetapkan oleh KPU berdasarkan penghitungan suara manual yang dilakukan secara bertingkat dari kecamatan, Kabupaten/Kota hingga ke nasional.

(***)