Wajib Tahu : Ini Perbedaan Henti Jantung vs Serangan Jantung

Devi 21 Feb 2024, 08:21
Ini Perbedaan Henti Jantung vs Serangan Jantung
Ini Perbedaan Henti Jantung vs Serangan Jantung

RIAU24.COM - Kasus henti jantung dan serangan jantung adalah dua keadaan darurat medis serius yang melibatkan jantung, namun keduanya tidak sama. Meskipun kedua kondisi tersebut dapat mengancam jiwa, keduanya memiliki penyebab, gejala, dan pengobatan yang berbeda.

Memahami perbedaan keduanya dapat membantu Anda mengenali tanda-tandanya dan mencari bantuan medis yang tepat.

Henti jantung: Henti jantung terjadi ketika jantung tiba-tiba berhenti berdetak, menyebabkan hilangnya aliran darah ke otak dan organ vital lainnya. Ini adalah keadaan darurat medis yang memerlukan intervensi segera untuk mencegah kematian. Henti jantung bisa terjadi secara tiba-tiba dan tanpa peringatan, bahkan pada orang yang terlihat sehat.

Penyebab:  Penyebab paling umum dari serangan jantung adalah kerusakan listrik pada jantung yang menyebabkan detak jantung tidak teratur (aritmia). Penyebab lainnya termasuk serangan jantung, tenggelam, sengatan listrik, dan ketidakseimbangan elektrolit yang parah.

Gejala:  Hilangnya daya tanggap secara tiba-tiba (orang tersebut tidak merespons saat menepuk bahu atau memanggil namanya), tidak adanya pernapasan normal atau napas terengah-engah yang tidak normal, kehilangan denyut nadi

Perlakuan

  • Resusitasi jantung paru (CPR) harus segera dimulai untuk membantu menjaga aliran darah ke organ vital hingga bantuan medis darurat tiba.
  • Defibrilasi, yang memberikan kejutan listrik ke jantung, mungkin diperlukan untuk mengembalikan irama jantung normal.
  • Pengobatan dan intervensi lain dapat digunakan di rumah sakit untuk menstabilkan jantung dan mencegah serangan jantung di masa depan.

Serangan jantung: Serangan jantung, juga dikenal sebagai infark miokard, terjadi ketika aliran darah ke bagian jantung tersumbat, biasanya karena bekuan darah. Hal ini menyebabkan kerusakan atau kematian otot jantung. Seperti halnya serangan jantung, serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan segera.

Penyebab: Penyebab paling umum dari serangan jantung adalah penyakit arteri koroner, yang terjadi ketika arteri yang memasok darah ke jantung menyempit atau tersumbat akibat penumpukan plak.

Gejala:  Nyeri atau rasa tidak nyaman di dada, yang mungkin terasa seperti tertekan, diremas, penuh, atau nyeri di bagian tengah atau kiri dada. Nyeri atau ketidaknyamanan di area lain di tubuh bagian atas, termasuk lengan, punggung, leher, rahang, atau perut. Sesak napas. Mual, sakit kepala ringan, atau keringat dingin.

Perlakuan :

  • Obat-obatan, seperti obat penghilang bekuan darah, melarutkan bekuan darah dan memulihkan aliran darah ke jantung.
  • Prosedur, seperti angioplasti dan pemasangan stent, untuk membuka arteri yang tersumbat.
  • Perubahan gaya hidup, seperti pola makan sehat, olahraga teratur, dan berhenti merokok, mengurangi risiko serangan jantung di masa depan.

Meskipun serangan jantung dan serangan jantung melibatkan jantung, keduanya merupakan kondisi medis yang berbeda dengan penyebab, gejala, dan pengobatan yang berbeda.

Singkatnya, serangan jantung adalah hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba sehingga memerlukan intervensi segera untuk mengembalikan detak jantung menjadi normal, sedangkan serangan jantung disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah yang mensuplai jantung, sehingga menyebabkan kerusakan atau kematian otot jantung. ***