Serangan Pesawat Tak Berawak Ukraina Sebabkan Kebakaran Besar di Pabrik Baja Rusia

Amastya 25 Feb 2024, 16:21
Kebakaran di pabrik baja Novolipetsk (NLMK) /X
Kebakaran di pabrik baja Novolipetsk (NLMK) /X

RIAU24.COM - Peringatan kedua perang Rusia-Ukraina melihat sebuah pabrik baja besar Rusia dihantam oleh drone Ukraina pada hari Sabtu (24 Februari).

Serangan itu terjadi semalam, menyebabkan kebakaran besar.

Serangan itu dikonfirmasi oleh gubernur wilayah Lipetsk Rusia, yang terjadi di kota Lipetsk, sekitar 400 km (250 mil) utara perbatasan Ukraina.

Pabrik baja Rusia tersebut bertanggung jawab atas 18 persen dari total output negara itu.

Gubernur mengatakan kebakaran disebabkan oleh serangan pesawat tak berawak yang padam dan tidak ada korban jiwa. Pabrik ini dilaporkan dioperasikan oleh pembuat baja Rusia Novolipetsk (NLMK).

"Tidak ada dampak signifikan pada operasi pabrik," tambah gubernur pada Sabtu malam.

Pasukan Ukraina seperti dikutip oleh Reuters mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh intelijen militer GUR dan dinas keamanan SBU.

Mereka juga mengklaim bahwa kebakaran menyebabkan evakuasi penuh pabrik, yang mencerminkan tingkat keparahan serangan.

"Bahan baku dari perusahaan ini digunakan untuk memproduksi rudal, artileri, dan drone Rusia. Oleh karena itu, ini adalah tujuan yang sah untuk Ukraina," kata sumber itu, tanpa menyebutkan lokasi pabrik.

Beberapa video insiden itu juga muncul di media sosial, menunjukkan ledakan, dengan api oranye menerangi langit malam.

NLMK mengatakan kebakaran terjadi pada pukul 01.40 waktu setempat dan segera dikendalikan.

Serangan pesawat tak berawak Ukraina di wilayah Rusia telah menjadi hal biasa, menargetkan aset angkatan laut Rusia serta fasilitas dan pabrik minyak utama.

Meskipun sumber-sumber Ukraina telah memberikan rincian serangan itu kepada media, Kyiv telah menahan diri untuk tidak bertanggung jawab atas serangan itu.

Sementara itu, Rusia mengatakan beberapa drone Ukraina jatuh di wilayah Lipetsk, Kursk dan Tula semalam.

Terlepas dari klaim Ukraina, NLMK mempertahankan pabrik baja tidak berkontribusi pada perang Moskow.

NLMK mengatakan pada Oktober 2022 bahwa operasinya di Rusia tidak mampu memproduksi baja berat kelas militer dan tidak memasok barang ke militer.

(***)