Viral Anies Baswedan Curhat di Lukisan Bung-Hatta: Hari Ini Kita Sedang Tidak Baik-vaik Saja 

Zuratul 26 Feb 2024, 11:22
Viral Anies Baswedan Curhat di Lukisan Bung-Hatta: Hari Ini Kita Sedang Tidak Baik-vaik Saja. (X/@nengsyifa)
Viral Anies Baswedan Curhat di Lukisan Bung-Hatta: Hari Ini Kita Sedang Tidak Baik-vaik Saja. (X/@nengsyifa)

RIAU24.COM -Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berbicara tentang kondisi Indonesia saat ini di depan lukisan Proklamator Mohammad Hatta (Bung Hatta). 

Video terkait momen itu viral di media sosial.

"Bung Hatta, hari ini kondisinya tidak sedang baik-baik saja. Hajat hidup orang banyak yang harusnya dikelola memanfaatkan sumber daya alam, hari ini dimanfaatkan oleh sebagian," kata Anies.

"Integritas yang Bung Hatta tunjukkan, hari ini menjadi barang mewah yang susah dicari," lanjutnya.

Dalam video itu, Anies yang menggunakan kaos putih dan peci mengatakan bahwa Bung Hatta merupakan seorang teladan.

"Bung Hatta memberikan kita keteladanan, insya Allah menjadi inspirasi dan kami mendoakan Bung Hatta, dengan semua hibah waktu, energi, pikiran. Dan di sisi lain kita semua mendoakan diri kita semua untuk bisa mewujudkan apa yang dulu menjadi cita-cita pendiri bangsa," ujarnya.

Terkait itu, Juru bicara Timnas AMIN, Ramli Rahim pun buka suara. 

Dia mengatakan video itu diambil saat Anies mengunjungi rumah kelahiran Bung Hatta di Sumatera Barat pada 2 November 2023.

Pernyataan Ramlinitu sekaligus membantah narasi beredar yang menyebut video diambil usai Anies kalah dalam Pilpres 2024.

"Itu video lama, kok. Yang pasti, itu bukan frustasi, itu jauh sebelum pemilu. Itu fitnah keji terhadap Mas Anies," ujar Ramli saat dihubungi, Minggu (25/2).

Ramli mengatakan di era saat ini, semua orang bisa melakukan apa saja. 

Namun, dia meminta masyarakat untuk menghindari penyebaran hoaks.

"Era kini era disrupsi, semua hal bisa dikerjakan dan dilakukan orang, kita pun rasanya sulit untuk melarang mereka. Jadi biarkan itu menjadi hak demokrasi meskipun tetap harus hati-hati dan sebaiknya masyarakat menghindari hoaks," tuturnya.

(***)