RIAU24.COM - Mabes TNI menyatakan Menteri Pertahanan Letnan Jenderal (Purn.) Prabowo Subianto tak pernah dipecat dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar menegaskan bahwa pada 1998 lalu, Prabowo diberhentikan dengan hormat.

"Menurut Kepres nomor 62 /ABRI/98 tanggal 22 November 1998 isi keputusannya diberhentikan dengan hormat dan mendapatkan hak pensiun, tidak ada kata-kata pemecatan ya," kata Nugraha melalui pesan singkat, Selasa (27/2).

Reputasi Prabowo saat masih bertugas di ABRI menjadi sorotan lagi lantaran gegara bakal ddiberikan gelar kehormatan oleh Presiden Joko Widodo. 

Prabowo bakal disematkan pangkat Jenderal pada hari ini.

Prabowo adalah lulusan Akademi Militer tahun 1974. Dia pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus. 

Pangkat terakhir Prabowo di militer adalah Letnan Jenderal dengan jabatan terakhir Pangkostrad.

Kala itu dia dicopot dari jabatan Pangkostrad oleh Presiden ketiga RI BJ Habibie terkait situasi nasional kala itu

Saat ini, Prabowo menjabat menteri pertahanan di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi. 

Dia juga berstatus calon presiden nomor urut 2 pada Pilpres 2024.

Hal ini lantas memicu tanda tanya dari para netizen Indonesoa. 

Lewat cuplikan di salah satu video di media sosial Space X, menampilkan Wiranto yang menyebutkan soal pemecatan  Prabowo Subianto. 

Sontak hal ini menuai pro dan kontra dari kalangan warga Space X. 

"Yang coba dihapus rezim @jokowi. Wiranto, prabowo diberhentikan tak hormat, terbukti dalam kasus penculikan," tulis akun @Anak__Ogi. 

"Diberhentikan dari TNI oleh DKP (Ada Wiranto,SBY,Agum Gumelar) Bukan Persiun," balas yang lainnya. 

"Tanya Wiranto sana ini bener opo salah?," tweet akun @Taryono. 

"Wiranto yebar hoax dong?," ucap netizen. 

(***)