Taktik KPU Manipulasi Data Pemilu: Berubahnya Tampilan Sirekap

Azhar 6 Mar 2024, 20:36
Ilustrasi Sirekap. Sumber: Perludem
Ilustrasi Sirekap. Sumber: Perludem

RIAU24.COM - Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow menduga salah satu taktik KPU untuk memanipulasi data yakni dengan mengubah tampilan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU.

Dugaannya semakin kuat ketika dia mengetahui tujuan KPU melakukan ini karena ingin meminimalisir kecurangan dikutip dari inilah.com, Rabu 6 Maret 2024.

Jika KPU menginginkannya, tentu KPU sudah melakukannya sejak awal.

"Jadi meskipun lambat, tapi lebih akurat," sebutnya.

Menurutnya, hilangnya diagram perolehan suara Pemilu 2024 menimbulkan pertanyaan publik apakah formulir C Hasil murni dari tempat pemungutan suara (TPS) atau hasil manipulasi KPU.

"Kalau saya curiga terus terang saja dengan kinerja KPU yang seperti itu," ujarnya.

Tuduhan ini semakin jelas usai mengetahui Sirekap tidak berfungsi sebagai alat bantu, melainkan alat utama rekapitulasi suara Pemilu dan Pilpres 2024.

Seperti misalnya di tingkat kecamatan, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mencocokkan rekap suara manual dengan Sirekap.

"Kan terbalik. Kalau Sirekap dengan ada masalah dia bukan lagi buka Sirekap, (tapi) dia bukan alat bantu, justru jadi alat utama," ujarnya.